BI Rate naik, Bukopin khawatir NPL meningkat

Kamis, 13 Juni 2013 - 15:22 WIB
BI Rate naik, Bukopin khawatir NPL meningkat
BI Rate naik, Bukopin khawatir NPL meningkat
A A A
Sindonews.com - PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) belum akan menaikkan suku bunga kredit terkait dengan keputusan Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps) dari 5,75 persen menjadi 6,00 persen.

"Kami belum akan lakukan (menaikkan suku bunga), kami masih melihat situasi terlebih dahulu," kata Direktur Utama Bukopin, Glen Glenardi usai RUPST perseroan di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Glen menuturkan, pihaknya akan lebih berhati-hati untuk menaikkan suku bunga kredit demi menjaga loyalitas nasabah. "Jangan sampai naiknya rate (bunga) menyusahkan nasabah," ujar Glen.

Kebijakan kenaikan suku bunga kredit, lanjutnya, dikhawatirkan akan turut menaikkan tingkat kredit bermasalah (NPL) di Bukopin. "Kita akan evaluasi terlebih dahulu. Saat ini level NPL kami di 2,66 persen dan akan kami jaga di bawah level 3 persen," tuturnya.

Seperti diketahui, rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00 persen, dengan suku bunga Deposit Facility dan suku bunga Lending Facility masing-masing tetap sebesar 4,25 persen dan 6,75 persen.

"Kebijakan tersebut merupakan bagian dari bauran kebijakan Bank Indonesia untuk secara pre-emptive merespons meningkatnya ekspektasi inflasi serta memelihara kestabilan makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan di tengah ketidakpastian di pasar keuangan global," ujar Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Peter Jacobs siang tadi.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1466 seconds (0.1#10.140)