Pengusaha bus ancang-ancang naikkan tarif

Jum'at, 14 Juni 2013 - 13:27 WIB
Pengusaha bus ancang-ancang...
Pengusaha bus ancang-ancang naikkan tarif
A A A
Sindonews.com - Rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, membuat pengusaha transportasi di daerah bingung. Sebab, biaya operasional dipastikan akan meningkat.

Kenaikan biaya operasional akan membuat mereka menaikkan tarif sebagai dampak kenaikan harga BBM. Saat ini, mereka telah menyiapkan diri merealisasikan rencana kenaikan tarif begitu pemerintah menaikkan harga ВВМ.

Manajer PO Dedy Jaya di Kabupaten Brebes, Khurotul Fauzi mengatakan, pihaknya siap menyesuaikan harga dari pemerintah. Namun imbasnya, pengelola bus akan menaikkan tarif angkutan. Hal itu didasarkan pada naiknya biaya operasional bus.

Sebab, biaya operasional per unit bus sekali jalan (PP) Brebes-Jakarta Rp1,4 juta. Biaya operasional itu sudah termasuk untuk BBM dan upah sopir sekaligus kernet.

"Maka kami akan menaikkan tarif. Tapi besarannya menyesuaikan dengan aturan pemerintah supaya sama dengan PO lainnya," kata Fauzi di Kabupaten Brebes, Jumat (14/6/2013).

Tarif bus saat ini untuk trayek Brebes-Jakarta sebesar Rp35 ribu untuk non AC dan Rp40 ribu untuk bus AC. Dengan jumlah tempat duduk 60 buah. Jika satu unit bus non AC penuh, pihaknya bisa mendapatkan uang Rp1,8 juta.

Dengan jumlah pendapatan tersebut, pihaknya masih harus menanggung beban harga komponen bus dan biaya perawatan. "Biaya komponen terus naik," ujarnya.

Dampak lain yang siap dihadapinya yaitu para penumpang jelas akan beralih ke moda transportasi lain. Seperti kereta api dan jasa travel. Kedua moda itu, lanjut dia, merupakan pesaing moda transportasi.

Misalnya, pengusaha travel sekarang semakin memudahkan masyarakat. Mereka menyediakan fasilitas penjemputan dan mengantarkan penumpang langsung ke tempat tujuan. "Belum lagi kereta api yang semakin banyak. Adanya kenaikan BBM membuat kami terpukul," pungkas Fauzi.
(izz)
Berita Terkait
3 Jenis BBM Pertamina...
3 Jenis BBM Pertamina Naik, Intip Perbandingan Harga dengan Shell, Vivo dan BP
Pemanfaatan BBM Subsidi...
Pemanfaatan BBM Subsidi Selama Ini Dinilai Salahi Prinsip Keadilan
Harga BBM Naik, Isi...
Harga BBM Naik, Isi Tangki Full City Car Honda Brio Butuh Setengah Juta Rupiah
Kenaikan BBM Mendadak,...
Kenaikan BBM Mendadak, SPBU di Gunungkidul Pilih Tutup hingga Mesin Disesuaikan Harga
Survei LSI: Mayoritas...
Survei LSI: Mayoritas Masyarakat Tidak Setuju Harga BBM Naik
Kenaikan Harga BBM Dinilai...
Kenaikan Harga BBM Dinilai Tepat agar Subsidi Bisa Dialihkan untuk yang Berhak
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
4 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
4 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
4 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
4 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
5 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara yang Memilih...
5 Negara yang Memilih Jalur Negosiasi Tarif dengan AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved