Investor asing masuk, industri kakao RI tak perlu khawatir

Minggu, 16 Juni 2013 - 11:33 WIB
Investor asing masuk,...
Investor asing masuk, industri kakao RI tak perlu khawatir
A A A
Sindonews.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Gita Wirjawan menuturkan, bahwa industri kakao dalam negeri tidak perlu khawatir terhadap masuknya para investor asing di Indonesia yang menggarap industri kakao.

"Hal ini tidak akan memengaruhi industri kakao yang sudah ada, karena pangsa pasarnya yang berbeda," kata Gita seperti dikutip dari situs resmi Kemendag, Minggu (16/6/2013).

Menurutnya, ada beberapa investor asing seperti Cargill, ADM, dan JB Cocoa yang memproduksi kakao olahan kelas premium untuk pasar di Eropa. Sementara, yang sudah ada di Indonesia pada umumnya memproduksi kakao olahan kelas menengah untuk pasar di negara-negara berkembang.

Perkembangan industri hilir ini, kata Mendag, ditandai dengan rencana ekspansi PT Nestle Indonesia atas pabrik susu Milo dan Dancow di Pasuruan dan Karwang.

Selain itu, ada juga PT Asia Cocoa Indonesia yang merupakan investro dari Malaysia yang sudah mengoperasikan pabriknya di Batam yang mengolah biji kakao menjadi coca butter dengan kapasitas terpasang 65 ribu ton.

Mendag menuturkan, produksi biji kakao pada 2010 meningkat sebanyak 29.335 ton dibanding 2009. Sementara, pada 2011 terjadi penurunan sebesar 125.687 ton dibanding 2010 yang mencapai 837.918 ton. Pada 2012, angka sementara produksi mencapai 936.266 ton atau bertambang 224.035 ton.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9891 seconds (0.1#10.140)