Menkeu: BLSM hanya untuk makan, tidak untuk malas

Selasa, 18 Juni 2013 - 14:39 WIB
Menkeu: BLSM hanya untuk...
Menkeu: BLSM hanya untuk makan, tidak untuk malas
A A A
Sindonews.com - Pemerintah mengklaim pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) diyakini sudah melalui studi panjang dan besarannya bisa membuat masyarakat miskin bisa membeli makan. Selain itu, jumlahnya tidak membuat masyarakat malas mencari kerja.

"BLSM diberikan untuk mempertahankan level konsumsi pangan masyarakat terbawah, tapi di sisi lain tidak cukup besar untuk membuat dia malas. Besarannya dibuat cukup besar untuk membeli pangan dan tidak membuat dia malas," ujar Menteri Keuangan M. Chatib Basri di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Dia menyebut pemberian BLSM ini bukan meningkatkan konsumsi masyarakat terbawah, atau membantu mereka untuk survive dan mencari income yang lebih besar.

"Dari studi Semeru, batas spending masyarakat terbawah itu sebesar Rp450 ribu perbulan. Dibagi 30 (hari) itu cuma Rp15 ribu per hari. Apalagi dikasih (BLSM) Rp150 ribu perhari cuma jadi Rp20 ribu perhari, enggak mungkin itu meningkatkan tingkat konsumsi mereka, hanya membantu untuk survive," jelasnya.

Bahkan, apabila BLSM sebesar Rp300 ribu pun, Chatib menambahkan, itu masih belum cukup sebenarnya. "Atau anda tambah sekalian Rp300 ribu. Itu mau beli makan saja belum tentu cukup," tandas Chatib.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6916 seconds (0.1#10.140)