Primary balance 2013 mengalami surplus menjadi Rp30 T
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengungkapkan, keseimbangan primer (primary balance) pada tanggal 7 Juni mengalami kenaikan secara year on year (yoy) dari Rp19,6 triliun pada 7 Juni 2012 menjadi Rp30 triliun di 7 Juni 2013.
Perlu diketahui, keseimbangan primer adalah jumlah total penerimaan negara dikurangi belanja negara dan tidak termasuk pembayaran bunga.
"Keseimbangan primer masih surplus di angka Rp30 triliun, versus tahun lalu surplus Rp19,6 triliun. Jadi keseimbangan primernya masih lebih tinggi," terang Anny.
Dia menyebut prosentase belanja negara terhadap PDB masih 32,2 persen atau turun dari sebelumnya 34,1 persen yoy. "Belanja barang 17,4 persen 2013 versus 17,7 persen 2012, belanja modalnya 14,4 persen 2013 versus 16,4 persen 2012, agak lebih rendah sedikit," tuturnya.
Tetapi, dia menyebut beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. "Bahkan ada K/L yang belanja modalnya relatif rendah," tandasnya.
Perlu diketahui, keseimbangan primer adalah jumlah total penerimaan negara dikurangi belanja negara dan tidak termasuk pembayaran bunga.
"Keseimbangan primer masih surplus di angka Rp30 triliun, versus tahun lalu surplus Rp19,6 triliun. Jadi keseimbangan primernya masih lebih tinggi," terang Anny.
Dia menyebut prosentase belanja negara terhadap PDB masih 32,2 persen atau turun dari sebelumnya 34,1 persen yoy. "Belanja barang 17,4 persen 2013 versus 17,7 persen 2012, belanja modalnya 14,4 persen 2013 versus 16,4 persen 2012, agak lebih rendah sedikit," tuturnya.
Tetapi, dia menyebut beberapa Kementerian/Lembaga (K/L) tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. "Bahkan ada K/L yang belanja modalnya relatif rendah," tandasnya.
(gpr)