BBM naik, perdagangan berjangka semakin bergairah

Sindonews.com - Rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak akan berpengaruh negatif terhadap transaksi perdagangan berjangka.

Para pelaku perdagangan future justru yakin, kebijakan ini akan menggairahkan investasi berjangka baik forex, index maupun komoditas lainnya. "Saya rasa tidak akan membuat transaksi menjadi lesu," ujar Branch manager Monex Investindo Future, Adi Prasetyo, Selasa (18/6/2013).

Menurutnya, kebijakan tersebut hanya akan berpengaruh pada sektor riil. Perusahaan akan semakin menanggung biaya lebih untuk proses produksi. Kenaikan BBM dipastikan akan diikuti sektor lain.

Kondisi ini justru menuntut investor untuk mendapatkan keuntungan lebih banyak. Tentu saja mencari celah investasi yang meminimkan biaya yang muncul. Perdagangan future menjadi salah satu investasi yang akan dilirik.

Selain tidak ada pengaruh kenaikan biaya, keuntungan yang diperoleh juga akan semakin bagus. "Investasi berupa forex, index dan komoditas seperti emas atau minyak berjangka justru menjadi solusi di tengah naiknya harga BBM," jelas dia.

Sementara, Marketing Manager Monex Investindo Futures, Herli Davidson mengatakan, Monex seperti supermarket produk berjangka. Hampir semua komoditas tersedia, dan investasi yang ditanamkan juga bervariasi.

Untuk mengakomodir pemula juga ditawarkan produk mini. "Untuk Yogyakarta transaksinya meningkat," ujarnya.