AirAsia raih dua gelar di SkyTrax World Airline Awards
A
A
A
Sindonews.com - Grup AirAsia berhasil meraih dua gelar di The SkyTrax World Airline Awards 2013, ajang penghargaan paling bergengsi bagi dunia penerbangan global. Pada ajang yang digelar di Paris pada 18 Juni 2013, AirAsia meraih kembali gelar The World’s Best Low Cost Airline dan Asia’s Best Low Cost Airline untuk kali kelima berturut-turut.
AirAsia kali pertama meraih kedua gelar itu itu pada 2009, dan hingga kini berhasil mempertahankan predikat sebagai yang terbaik di seluruh dunia.
Sementara itu, AirAsia X yang merupakan salah satu afiliasi di Grup AirAsia, juga membawa pulang gelar The World’s Low Cost Airline – Premium Class dan The World’s Best Low Cost Airline – Premium Class Seat.
AirAsia X adalah maskapai yang khusus mengoperasikan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330 untuk rute-rute jarak jauh.
Adapun The Skytrax World Airline Awards adalah tolok ukur industri penerbangan global. Penghargaan pada pergelaran ini diberikan berdasarkan survei panjang yang dilakukan selama hampir 10 bulan dan melibatkan lebih dari 200 maskapai penerbangan berskala besar dan kecil di lebih dari 160 negara.
Terdapat banyak variabel penilaian untuk merangkai peringkat standar kualitas operasi sebuah maskapai dalam penghargaan ini. Termasuk di dalamnya menjangkau hampir 40 aspek area produk dan jasa yang ditawarkan oleh sebuah maskapai penerbangan.
Group Chief Executive Office Grup AirAsia, Tony Fernandes berkomentar, AirAsia memulainya kurang lebih 11 tahun yang lalu dengan utang 40 juta ringgit Malaysia (RM) dan sekarang memiliki nilai pasar 9 miliar RM di bursa. Perusahaannya juga telah menerbangkan 190 juta penumpang sampai hari ini dan sebentar lagi akan membawa terbang tamu ke 200 juta.
"Merupakan kehormatan mendapatkan penghargaan ini dan jadi yang terbaik di dunia dan Asia untuk kali kelima berturut-turut. Tentu saja, perjalanan kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan membawa lebih banyak pengalaman menyenangkan di dunia penerbangan yang tetap membuat penerbangan menjadi milik siapapun di dunia ini, pada tahun-tahun mendatang," kata Tony dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Saat ini, Group AirAsia memiliki unit operasi di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Jepang. Secara total, AirAsia mengoperasikan penerbangan yang mengkoneksikan 85 tujuan perjalanan di 21 negara. Sementara AirAsia India, afiliasi terbaru, sedang dipersiapkan untuk diluncurkan melengkapi unit operasi yang terlebih dulu berdiri.
AirAsia kali pertama meraih kedua gelar itu itu pada 2009, dan hingga kini berhasil mempertahankan predikat sebagai yang terbaik di seluruh dunia.
Sementara itu, AirAsia X yang merupakan salah satu afiliasi di Grup AirAsia, juga membawa pulang gelar The World’s Low Cost Airline – Premium Class dan The World’s Best Low Cost Airline – Premium Class Seat.
AirAsia X adalah maskapai yang khusus mengoperasikan pesawat berbadan lebar (wide body) Airbus A330 untuk rute-rute jarak jauh.
Adapun The Skytrax World Airline Awards adalah tolok ukur industri penerbangan global. Penghargaan pada pergelaran ini diberikan berdasarkan survei panjang yang dilakukan selama hampir 10 bulan dan melibatkan lebih dari 200 maskapai penerbangan berskala besar dan kecil di lebih dari 160 negara.
Terdapat banyak variabel penilaian untuk merangkai peringkat standar kualitas operasi sebuah maskapai dalam penghargaan ini. Termasuk di dalamnya menjangkau hampir 40 aspek area produk dan jasa yang ditawarkan oleh sebuah maskapai penerbangan.
Group Chief Executive Office Grup AirAsia, Tony Fernandes berkomentar, AirAsia memulainya kurang lebih 11 tahun yang lalu dengan utang 40 juta ringgit Malaysia (RM) dan sekarang memiliki nilai pasar 9 miliar RM di bursa. Perusahaannya juga telah menerbangkan 190 juta penumpang sampai hari ini dan sebentar lagi akan membawa terbang tamu ke 200 juta.
"Merupakan kehormatan mendapatkan penghargaan ini dan jadi yang terbaik di dunia dan Asia untuk kali kelima berturut-turut. Tentu saja, perjalanan kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan membawa lebih banyak pengalaman menyenangkan di dunia penerbangan yang tetap membuat penerbangan menjadi milik siapapun di dunia ini, pada tahun-tahun mendatang," kata Tony dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (19/6/2013).
Saat ini, Group AirAsia memiliki unit operasi di Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Jepang. Secara total, AirAsia mengoperasikan penerbangan yang mengkoneksikan 85 tujuan perjalanan di 21 negara. Sementara AirAsia India, afiliasi terbaru, sedang dipersiapkan untuk diluncurkan melengkapi unit operasi yang terlebih dulu berdiri.
(rna)