IMF: Walau sulit resesi Spanyol akan segera berakhir
A
A
A
Sindonews.com - Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan, resesi Spanyol mungkin akan segera berakhir, tetapi prospek sulit dihadapi Madrid dalam memerangi tingkat pengangguran yang sangat tinggi.
Dilansir dari AFP, Rabu (19/6/2013), ekonomi Spanyol masih belum pulih dari kecelakaan pasar properti 2008, jatuh ke dalam resesi double-dip pada 2011 dan tingkat pengangguran telah melonjak menjadi lebih dari 27 persen.
Pemerintahan Perdana Menteri Mariano Rajoy mengatakan, pihaknya percaya resesi dekat dengan titik terendah. Menteri Ekonomi Luis de Guindos menyebutkan, negara itu "keluar dari resesi", dan pada hari sebelumnya Menteri Anggaran Cristobal Montoro menyatakan, ekonomi berada pada titik balik.
IMF dalam tinjauan tahunan ekonomi terbesar keempat zona euro itu sepakat kontraksi mungkin akan segera berakhir. Tapi, tetap memperingatkan masa-masa sulit di depan. "Meskipun ada tanda-tanda kontraksi ekonomi akan segera berakhir, prospek tetap sulit," kata lembaga berbasis di Washington itu dalam laporannya.
IMF mengatakan, pihaknya memperkirakan ekonomi Spanyol mulai tumbuh pada akhir tahun ini dan untuk mengambil ke kecepatan dari satu persen dalam jangka menengah, dengan hanya "terbatas" ke keuntungan dalam pekerjaan.
Dilansir dari AFP, Rabu (19/6/2013), ekonomi Spanyol masih belum pulih dari kecelakaan pasar properti 2008, jatuh ke dalam resesi double-dip pada 2011 dan tingkat pengangguran telah melonjak menjadi lebih dari 27 persen.
Pemerintahan Perdana Menteri Mariano Rajoy mengatakan, pihaknya percaya resesi dekat dengan titik terendah. Menteri Ekonomi Luis de Guindos menyebutkan, negara itu "keluar dari resesi", dan pada hari sebelumnya Menteri Anggaran Cristobal Montoro menyatakan, ekonomi berada pada titik balik.
IMF dalam tinjauan tahunan ekonomi terbesar keempat zona euro itu sepakat kontraksi mungkin akan segera berakhir. Tapi, tetap memperingatkan masa-masa sulit di depan. "Meskipun ada tanda-tanda kontraksi ekonomi akan segera berakhir, prospek tetap sulit," kata lembaga berbasis di Washington itu dalam laporannya.
IMF mengatakan, pihaknya memperkirakan ekonomi Spanyol mulai tumbuh pada akhir tahun ini dan untuk mengambil ke kecepatan dari satu persen dalam jangka menengah, dengan hanya "terbatas" ke keuntungan dalam pekerjaan.
(dmd)