Syahrial Center bertekad berantas pengangguran di RI
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah pengangguran intelektual di Indonesia meningkat, bahkan kondisinya kini sangat memprihatinkan. Pengangguran intelektual ini tidak terlepas dari persoalan dunia pendidikan yang tak mampu menghasilkan tenaga kerja berkualitas sesuai tuntutan pasar kerja.
"Persoalan pengangguran merupakan masalah rumit di Indonesia karena dipengaruhi beberapa faktor mendasar. Di antaranya adalah tidak seimbangnya lahan pekerjaan dengan populasi penduduk yang tidak terkendali," kata Direktut Eksekutif Syahrial Center, Jaenudin Ahmad kepada wartawan di Depok, Jumat (21/6/2013).
Dengan bertambahnya jumlah pengangguran intelektual berdampak pada kalahnya persaingan tenaga terdidik di Indonesia dengan tenaga asing. Untuk itu Syahrial Center berupaya memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat dan negara. "Upaya ini harus disokong bersama-sama," ujarnya.
Syahrial Center adalah lembaga yang mengemban misi 'Memberantas Pengangguran Melalui Pendidikan dan Kewirausahaan'. Lembaga ini diharapkan dapat menterjemahkan dengan mengambil peran peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Melalui pelatihan kewirausahaan gratis, kursus kecakapan gratis yang bekerjasama dengan LP3I. Kami ingin melakukan kajian dan pengembangan ide usaha baru yg aplikatif, membangun sinergisitas antar actor usaha dan industry, mendirikan keompok usaha serta membantu permodalan," ujar Jaenudin.
Lima misi Syahrial Center adalah mendorong terwujudnya wirausaha baru dengan prinsip iman dan takwa melalui metode Spiritual Entrepreneurship Quotien.
Kedua, tercipta pendidikan berkualitas dan siap kerja. Ketiga,melatih wirausaha baru untuk meingkatkan ketrampilan. Keempat, membangun karakter sumber daya manusia yang unggul, percaya diri, berani, jujur, visioner. Kelima, Mendoreong gemar budaya membaca dan giat belajar.
"Persoalan pengangguran merupakan masalah rumit di Indonesia karena dipengaruhi beberapa faktor mendasar. Di antaranya adalah tidak seimbangnya lahan pekerjaan dengan populasi penduduk yang tidak terkendali," kata Direktut Eksekutif Syahrial Center, Jaenudin Ahmad kepada wartawan di Depok, Jumat (21/6/2013).
Dengan bertambahnya jumlah pengangguran intelektual berdampak pada kalahnya persaingan tenaga terdidik di Indonesia dengan tenaga asing. Untuk itu Syahrial Center berupaya memberikan sesuatu yang berarti bagi masyarakat dan negara. "Upaya ini harus disokong bersama-sama," ujarnya.
Syahrial Center adalah lembaga yang mengemban misi 'Memberantas Pengangguran Melalui Pendidikan dan Kewirausahaan'. Lembaga ini diharapkan dapat menterjemahkan dengan mengambil peran peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Melalui pelatihan kewirausahaan gratis, kursus kecakapan gratis yang bekerjasama dengan LP3I. Kami ingin melakukan kajian dan pengembangan ide usaha baru yg aplikatif, membangun sinergisitas antar actor usaha dan industry, mendirikan keompok usaha serta membantu permodalan," ujar Jaenudin.
Lima misi Syahrial Center adalah mendorong terwujudnya wirausaha baru dengan prinsip iman dan takwa melalui metode Spiritual Entrepreneurship Quotien.
Kedua, tercipta pendidikan berkualitas dan siap kerja. Ketiga,melatih wirausaha baru untuk meingkatkan ketrampilan. Keempat, membangun karakter sumber daya manusia yang unggul, percaya diri, berani, jujur, visioner. Kelima, Mendoreong gemar budaya membaca dan giat belajar.
(gpr)