Bangun Rusunawa Ponpes, pemerintah siapkan Rp1,1 T
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz meresmikan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pondok Pesantren (Ponpes) Asshidiqiyah 2 di Batu Ceper, Tangerang, Banten, Minggu 23 Juni 2013.
Djan Faridz mengatakan, setelah peresmian Rusunawa Ponpes Assidiqiyah 2 ini, akan segera dilanjutkan pembangunan Rusunawa Santri Ponpes lainnya. Untuk pembangunan Rusunawa-rusunawa Ponpes tersebut, saat ini pemerintah menyediakan dana Rp1,1 triliun.
“Biaya pembangunan Rusunawa milik Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II yang baru diresmikan itu berasal dari pemerintah melalui Kemenpera,” kata Djan Faridz seperti dikutip dari situs resmi Kemenpera, Senin (24/6/2013).
Djan Faridz menambahkan, dengan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diberlakukan pemerintah baru-baru ini, diharapkan anggaran untuk pembangunan Rusunawa pondok pesantren yang layak huni dapat dimaksimalkan di seluruh Indonesia.
“Lebih baik digunakan untuk kesejahteraan para santri, seperti membangun Rusunawa daripada hanya untuk mensubsidi kendaraan-kendaraan mewah,” ujar Djan Faridz.
Pengasuh Ponpes Asshidiqiyah KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ, menyatakan terima kasih yang seluas-luasnya kepada pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang telah membangun Rusunawa untuk para santri di sini.
“Diharapkan dengan adanya Rusunawa ini para santri semakin giat dalam menuntut ilmu baik ilmu akhirat maupun duniawi,” kata KH. Noer Iskandar, SQ.
Djan Faridz mengatakan, setelah peresmian Rusunawa Ponpes Assidiqiyah 2 ini, akan segera dilanjutkan pembangunan Rusunawa Santri Ponpes lainnya. Untuk pembangunan Rusunawa-rusunawa Ponpes tersebut, saat ini pemerintah menyediakan dana Rp1,1 triliun.
“Biaya pembangunan Rusunawa milik Pondok Pesantren Asshiddiqiyah II yang baru diresmikan itu berasal dari pemerintah melalui Kemenpera,” kata Djan Faridz seperti dikutip dari situs resmi Kemenpera, Senin (24/6/2013).
Djan Faridz menambahkan, dengan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang telah diberlakukan pemerintah baru-baru ini, diharapkan anggaran untuk pembangunan Rusunawa pondok pesantren yang layak huni dapat dimaksimalkan di seluruh Indonesia.
“Lebih baik digunakan untuk kesejahteraan para santri, seperti membangun Rusunawa daripada hanya untuk mensubsidi kendaraan-kendaraan mewah,” ujar Djan Faridz.
Pengasuh Ponpes Asshidiqiyah KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ, menyatakan terima kasih yang seluas-luasnya kepada pemerintah melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang telah membangun Rusunawa untuk para santri di sini.
“Diharapkan dengan adanya Rusunawa ini para santri semakin giat dalam menuntut ilmu baik ilmu akhirat maupun duniawi,” kata KH. Noer Iskandar, SQ.
(gpr)