Minta dana BLSM kayak ngemis

Senin, 24 Juni 2013 - 12:32 WIB
Minta dana BLSM kayak ngemis
Minta dana BLSM kayak ngemis
A A A
Sindonews.com - Warga miskin penerima Kartu Perlindungan Sosial (KPS) di Depok berbondong-bondong mendatangi kantor pos untuk mencairkan dana Bantuan Langsung Sosial Masyarakat (BLSM). Namun mereka mengaku terkesan di-'ping-pong' untuk mencairkan dana tersebut.

Salah satu warga miskin pemegang KPS, Subur warga Kalibaru RT 002/05, Cilodong, Depok menuding pemerintah sengaja mempersulit rakyat kecil untuk mencairkan dana BLSM. Ia meminta seharusnya dalam pengambilan dana tersebut agar warga dilayani dengan baik.

"Saya melihat banyak warga dimarahin tadi di Kantor Pos Jalan Pemuda, ini kayaknya masalah pengambilan dipersulit, rakyat harusnya dibantu, malah dimarah-marahin tadi ada ibu-ibu, ambil BLSM kayak orang ngemis, adanya bantuan ini dipersulit, bukan dilayani. Kasih saja, kasihan dong kami," tuturnya di Kantor Pos Cabang Depok, Senin (24/06/2013).

Subur yang berprofesi sebagai tukang ojek ini memiliki tiga orang anak dan mengaku berat dengan kenaikan harga BBM. Ia menegaskan agar kantor pos dan pemerintah lebih baik melakukan sosialisasi agar tak membingungkan masyarakat. "Enggak cukup menurut saya, dana Rp300 ribu itu habisnya cepat," tuturnya.

Sebagai tukang ojek, lanjutnya, ia sudah membuang waktu dan kehilangan penumpang hanya untuk pergi ke kantor pos. Apalagi saat ia tiba, ternyata dana belum cair.

"Kurang sosialisasi. Buang-buang waktu, harusnya jangan dipersulit. Sebagai tukang ojek kerasa banget, beli bensin makin susah," tukasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5750 seconds (0.1#10.140)