BLSM tahap pertama diharapkan selesai sebelum Ramadan
A
A
A
Sindonews.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Armida S Alisjahbana berharap pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) tahap pertama selesai sebelum Ramadan.
Saat ini, BLSM diberikan di 15 kota termasuk kota Bandung dan Jayapura yang termasuk kota-kota yang mendapatkan BLSM pada 24 Juni 2014.
"Memang bertahap 15 kota terbesar dulu, baru setelahnya 33 provinsi pada Juli. Saya enggak tahu target pos menyelesaikan BLSM tahap pertama ini. Tapi idealnya sebelum puasa selesai," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Dia juga menyebut dana BLSM tahap pertama ini sebesar Rp4,5 triliun atau sekitar setengah dari keseluruhan anggaran BLSM sebesar Rp9,3 triliun.
"Dari sisi dana peruntukkannya sudah dialokasikan Kemenkeu ke Kemensos dan sekitar setengah dananya (Rp4,5 triliun) siap diberikan kepada setengah dari seluruh rumah tangga sasaran yang 15,5 juta KK," katanya.
Armida menuturkan, BLSM ini akan diberikan sebanyak 30 persen melalui kantor pos dan sisanya sebanyak 70 persen akan diberikan melalui komunitas.
"Dirut PT Pos bilang 30 persen lewat kantor pos dan 70 persen komunitas. Nanti tanya Dirut Pos mengenai jadwal pemberian di komunitas," jelasnya.
Sementara, terkait masyarakat yang belum mendapatkan KPS, Armida juga berjanji KPS yang akan diberikan dan diditribusikan sekaligus dana BLSM nya, yang belum disistibusikan (KPS) bisa sekaligus uang (BLSM)," pungkas Armida.
Saat ini, BLSM diberikan di 15 kota termasuk kota Bandung dan Jayapura yang termasuk kota-kota yang mendapatkan BLSM pada 24 Juni 2014.
"Memang bertahap 15 kota terbesar dulu, baru setelahnya 33 provinsi pada Juli. Saya enggak tahu target pos menyelesaikan BLSM tahap pertama ini. Tapi idealnya sebelum puasa selesai," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/6/2013).
Dia juga menyebut dana BLSM tahap pertama ini sebesar Rp4,5 triliun atau sekitar setengah dari keseluruhan anggaran BLSM sebesar Rp9,3 triliun.
"Dari sisi dana peruntukkannya sudah dialokasikan Kemenkeu ke Kemensos dan sekitar setengah dananya (Rp4,5 triliun) siap diberikan kepada setengah dari seluruh rumah tangga sasaran yang 15,5 juta KK," katanya.
Armida menuturkan, BLSM ini akan diberikan sebanyak 30 persen melalui kantor pos dan sisanya sebanyak 70 persen akan diberikan melalui komunitas.
"Dirut PT Pos bilang 30 persen lewat kantor pos dan 70 persen komunitas. Nanti tanya Dirut Pos mengenai jadwal pemberian di komunitas," jelasnya.
Sementara, terkait masyarakat yang belum mendapatkan KPS, Armida juga berjanji KPS yang akan diberikan dan diditribusikan sekaligus dana BLSM nya, yang belum disistibusikan (KPS) bisa sekaligus uang (BLSM)," pungkas Armida.
(izz)