Anhui bangun pabrik semen USD500 Juta

Senin, 24 Juni 2013 - 19:52 WIB
Anhui bangun pabrik...
Anhui bangun pabrik semen USD500 Juta
A A A
Sindonews.com - Perusahaan semen asal China, Anhui Conch Cement Company Ltd membangun pabrik semen di desa Saradang, Tanjung Tabolong, Kalimantan Selatan (Kalsel). Perseroan menginvestasikan sebesar USD500 juta.

Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman yang telah ditandatangani pada 2011. Anhui saat ini membangun satu dari dua train dengan kapasitas 1,5 juta ton per train.

"Konstruksi sudah mulai, dan akan produksi pada Oktober tahun depan," kata Direktur Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto di Jakarta, Senin (24/6/2013).

Selain membangun pabrik semen, Anhui juga akan membangun power plant 2x18 MW secara bertahap. Pembangunan power plant sudah termasuk dari total investasi yang ditanamkan. Perusahaan asal China ini juga berencana untuk membangun beberapa pabrik semen baru yang semuanya berlokasi di luar Jawa.

Panggah mengatakan, dari empat pabrik yang dijanjikan, Anhui telah berencana untuk membangun di Sulawesi Selatan dan Papua Barat. Anhui menyatakan tidak akan melakukan kerja sama dengan mitra lokal.

Selain itu, Anhui juga berminat untuk membangun infrastruktur di Kalimantan berupa jalan tol. "Kalau memang demikian itu bagus. Memang infrastruktur di luar Jawa didorong supaya dibangun oleh pihak swasta. Kita mau mengembangkan luar Jawa lebih cepat lagi," katanya.

Dia mengatakan, Kementerian Perindustrian telah meminta Anhui untuk membuat proposal agar dimasukkan dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Semen dari Anhui ini ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia bagian timur serta Kalimantan. Ekspor akan dilakukan setelah pembangunan pabrik di Sulawesi dan Papua terlaksana. Kedua pabrik tersebut juga akan memiliki kapasitas produksi yang sama dengan di Kalimantan, yaitu masing-masing sebesar 3 juta ton per tahun.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0669 seconds (0.1#10.140)