Mandiri raih pengakuan GCG terbaik di Indonesia

Selasa, 25 Juni 2013 - 18:46 WIB
Mandiri raih pengakuan...
Mandiri raih pengakuan GCG terbaik di Indonesia
A A A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terus memperkuat penerapan prinsip good corporate governance (GCG) dalam setiap bisnis proses sehingga mendapat pengakuan dari jurnal Corporate Governance Asian (CGA) sebagai Ikon penerapan GCG terbaik di Indonesia.

Direktur BMRI Ogi Prastomiyono mengatakan keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi sumber daya manusia di Bank Mandiri untuk memperkuat penerapan prinsip GCG dalam seluruh proses perbankan guna mencegah terjadinya tindak kejahatan di bidang perbankan serta terus meningkatkan kinerja.

“Kami menyadari penerapan secara komprehensif prinsip-prinsip GCG menjadi faktor penting yang menentukan tingkat profitabilitas dan reputasi sebuah perusahaan serta keberhasilan dalam memberikan nilai tambah kepada stakeholders,” ungkap Ogi dalam keterangan persnya, Selasa (25/6/2013).

Dia menyatakan penerapan prinsip good corporate governance secara komprehensif menjadi faktor penting dalam menentukan tingkat profitabilitas perseroan. Anugerah CGA Annual Recognition Award 2013 : Best of Asia untuk kategori Asia’s Icon on Corporate Governance diserahkan oleh penerbit CGA Aldrin Monsod kepada Direktur Compliance and Human Capital Bank Mandiri, Ogi Prastomiyono di Manila, Filipina, Selasa malam (25/6/2013). Penghargaan The Best of Asia ini merupakan yang kelima kalinya disematkan kepada Bank Mandiri secara berturut-turut.

Dalam kesempatan itu, CGA juga menyemati Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi dengan predikat Best Asian Corporate Director 2013. Penghargaan yang keempat kalinya diraih jajaran pimpinan Bank Mandiri tersebut diberikan atas komitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten sebagai budaya kerja sehingga turut berkontribusi pada kinerja finansial perusahaan.

Penyaluran kredit Bank Mandiri tumbuh 19,7 persen dari 327,17 triliun menjadi Rp391,6 triliun pada Maret 2013 dengan rasio NPL netto terjaga pada 0,57 persen, jauh di bawah level yang ditetapkan BI yaitu 5 persen. Adapun nilai aset perusahaan juga tumbuh 17,1 persen (yoy) dari Rp546,9 triliun menjadi Rp640,6 triliun pada Maret 2013

Ogi menjelaskan, penerapan GCG di Bank Mandiri antara lain dilakukan dengan memberlakukan code of conduct dan business ethic sebagai pedoman berperilaku bagi seluruh jajaran Bank Mandiri mengenai hubungan sesama internal maupun pihak eksternal, seperti pemegang saham, perusahaan afiliasi, investor, pelanggan, pemasok, pemerintah dan masyarakat.

Kebijaan lain yang diterapkan Bank Mandiri, adalah mewajibkan seluruh pegawai untuk mengisi dan menandatangani annual disclosure setiap tahun. Melalui ketentuan ini, seluruh sumber daya manusia di Bank Mandiri mengikatkan diri untuk melaksanakan kode dtik, sumpah jabatan, dan peraturan lain yang berlaku.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0723 seconds (0.1#10.140)