BBM naik, inflasi Jabar bisa tembus 9%

Rabu, 26 Juni 2013 - 11:39 WIB
BBM naik, inflasi Jabar bisa tembus 9%
BBM naik, inflasi Jabar bisa tembus 9%
A A A
Sindonews.com - Angka inflasi Jawa Barat year to year (yoy) pada triwulan III/2013 diperkirakan tembus 9 persen. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, kenaikan harga BBM bersubsidi mendongkrak inflasi sekitar 3 persen.

Sementara Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi (yoy) di Jabar pada Mei 2013 sebesar 5,7 persen. Apabila dikalkulasikan, inflasi Jabar yoy bisa menjadi 8,7 persen atau tembus 9 persen.

"Efek kenaikan BBM diperkirakan mendongkrak inflasi sekitar 3 persen. Ini menambah inflasi yoy Jabar di triwulan III/2013," jelas Kepala Divisi Kajian Ekonomi Perwakilan BI wilayah VI Jabar Banten, Rahmat D Saputra pada acara Sosialisasi Kebangsentralan di Kantor BI, Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu (26/6/2013).

Prediksi tingginya inflasi di Jabar, tidak sesuai target inflasi nasional yang diperkirakan tembus 7,2 persen. Terlebih, sejak awal 2013, inflasi kota-kota besar di kawasan ini lebih tinggi dari inflasi nasional.

Menurut dia, tingginya inflasi imbas kenaikan BBM bersubsidi yang berdampak pada semua sektor, terutama kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas). Selain itu, kenaikan harga BBM memicu kenaikan tarif tranportasi. Belum lagi efek tidak langsung yang akan dirasakan kemudian hari.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1588 seconds (0.1#10.140)