Konsumsi dan ekspor imbangi inflasi Jabar

Rabu, 26 Juni 2013 - 12:11 WIB
Konsumsi dan ekspor...
Konsumsi dan ekspor imbangi inflasi Jabar
A A A
Sindonews.com - Meski Jawa Barat (Jabar) di bayang-bayangi tingginya inflasi hingga 9 persen, namun Bank Indonesia (BI) optimis bisa diimbangi dengan kinerja ekspor serta konsumsi masyarakat.

Kepala Divisi Kajian Ekonomi Perwakilan BI Wilayah VI Jabar Banten, Rachmat D Saputra mengatakan, tingginya tekanan inflasi di Jabar akan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

Posisi tersebut akan semakin mempersulit proyeksi pertumbuhan ekonomi Jabar tahun ini. BI masih optimistis, konsumsi masyarakat tetap tinggi didorong Ramadan dan Idul Fitri.

"Konsumsi masyarakat diperkirakan tetap tinggi. Ini terlihat pada pertumbuhan indeks keyakinan konsumen menjadi 107,3 persen. Sehingga pertumbuhan ekonomi diharapkan tetap tercapai pada posisi 6,2 persen," jelas Rachmat, Rabu (26/6/2013).

Menurutnya, indeks penjualan eceran tumbuh sekitar 12 persen pada triwulan II/2013. Apalagi, pada April 2013 impor barang konsumsi tumbuh sekitar 117,7 persen.

Selain konsumsi, kinerja sektor pertanian yang diprediksi membaik serta sektor pariwisata, hotel, dan restoran (PHR) yang diprediksi meningkat. Iklim investasi juga semakin prospektif, setelah sebelumnya investor cenderung wait and see sebelum pemerintah menaikkan harga BBM.

Di sisi lainnya, kata dia, kinerja ekspor Jabar diperkirakan membaik. Hal itu didorong membaiknya ekonomi AS dan Eropa. Sementara ini, AS dan Eropa tetap menjadi andalan ekspor Jabar.

Ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) diperkirakan membaik pada triwulan III/2013. Terlebih, Indonesia telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dengan Uni Eropa.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6931 seconds (0.1#10.140)