Layanan SocialPush Jogglo.com diserbu pebisnis
A
A
A
Sindonews.com - Layanan SocialPush atau tombol 'Jualkan' dalam situs jual beli karya anak bangsa, Jogglo.com telah diminati lebih dari 98 persen pedagang (seller) yang berjualan di situs tersebut.
"Ini sebuah kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Padahal kami tidak memaksa member-member kami untuk menggunakan fitur socialPush atau pun tombol 'jualkan' ini. Semuanya kita serahkan kepada member/seller kita," kata Founder Jogglo.com, Widodo Darojatun dalam rilisnya, Rabu (26/6/2013).
Menurutnya, fenomena ini terbilang menarik untuk disimak. Karena selama ini masyarakat Indonesia pengguna internet, khususnya yang memanfaatkan internet untuk aktifitas jual beli, senantiasa dibuai tawaran gratis di berbagai e-commerce yang bertebaran, tanpa bagi hasil dan sebagainya.
Namun, Jogglo.com justru layanan SocialPush yang mempersilakan member untuk berbagi hasil secara sukarela ini laris manis. Keunikan tombol 'Jualkan' ini diakui Ulik Fauziah, pemilik toko Uliya yang menjual ragam aneka ragam kesehatan dan pernak pernik asal daerah Pakis, Malang.
Menurutnya situs ini punya misi yang berbeda dibanding situs-situs jual beli lainnya yang ada. "Jogglo.com adalah bisnis yang baik dan cepat berkembang, apalagi dengan adanya jaringan yang menghubungkan seller dan buyer. Sehingga peluang untuk menjadikan bisnis kita maju akan semakin mudah," ujar Ulik.
Dia mengaku, dengan tombol 'Jualkan' bisa berbagi rezeki pada Jogglo karena Jogglo yang membuat bisnisnya dikenal dan berkembang. "Saya sendiri cukup beruntung karena baru sehari listing produk, langsung ada pesanan," ungkap Ulik.
Tombol SocialPush ini merupakan fitur yang diunggulkan Jogglo.com. Konsepnya sangat sederhana, karena hanya memunculkan tombol 'jualkan' tapi mampu mendorong produk-produk untuk tersebar ke social media (Facebook, Twitter). Konsepnya pun bagi hasil, tidak ada investasi yang perlu dibayar di awal.
"Ini sebuah kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Padahal kami tidak memaksa member-member kami untuk menggunakan fitur socialPush atau pun tombol 'jualkan' ini. Semuanya kita serahkan kepada member/seller kita," kata Founder Jogglo.com, Widodo Darojatun dalam rilisnya, Rabu (26/6/2013).
Menurutnya, fenomena ini terbilang menarik untuk disimak. Karena selama ini masyarakat Indonesia pengguna internet, khususnya yang memanfaatkan internet untuk aktifitas jual beli, senantiasa dibuai tawaran gratis di berbagai e-commerce yang bertebaran, tanpa bagi hasil dan sebagainya.
Namun, Jogglo.com justru layanan SocialPush yang mempersilakan member untuk berbagi hasil secara sukarela ini laris manis. Keunikan tombol 'Jualkan' ini diakui Ulik Fauziah, pemilik toko Uliya yang menjual ragam aneka ragam kesehatan dan pernak pernik asal daerah Pakis, Malang.
Menurutnya situs ini punya misi yang berbeda dibanding situs-situs jual beli lainnya yang ada. "Jogglo.com adalah bisnis yang baik dan cepat berkembang, apalagi dengan adanya jaringan yang menghubungkan seller dan buyer. Sehingga peluang untuk menjadikan bisnis kita maju akan semakin mudah," ujar Ulik.
Dia mengaku, dengan tombol 'Jualkan' bisa berbagi rezeki pada Jogglo karena Jogglo yang membuat bisnisnya dikenal dan berkembang. "Saya sendiri cukup beruntung karena baru sehari listing produk, langsung ada pesanan," ungkap Ulik.
Tombol SocialPush ini merupakan fitur yang diunggulkan Jogglo.com. Konsepnya sangat sederhana, karena hanya memunculkan tombol 'jualkan' tapi mampu mendorong produk-produk untuk tersebar ke social media (Facebook, Twitter). Konsepnya pun bagi hasil, tidak ada investasi yang perlu dibayar di awal.
(izz)