Saham Semen Baturaja dibuka bergairah
A
A
A
Sindonews.com - PT Semen Baturaja Tbk akhirnya resmi mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham perseroan terpantau cukup bergairah.
Saat dibuka perdana, saham emiten semen pelat merah ini langsung naik 5,35 persen ke level Rp590 dari harga penawaran Rp560.
Tercatat sebagai emiten ke-17 tahun ini dan ke 472 dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa, saham perseroan diperdagangkan dengan kode emiten SMBR.
"Kami apresiasi yang tinggi khususnya kepada pemegang saham pengendali Semen Baturaja (pemerintah) atas komitmennya untuk mendorong BUMN-nya tercatat di papan bursa. Ini berarti BUMN ke 19 yang masuk bursa. Diharapkan menjadi kontribusi positif bagi pasar modal Indonesia," ujar Direktur Penilaian BEI, Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Pada perdagangan perdananya yang dibuka tepat pukul 9.00 WIB, saham perseroan terlihat cukup banyak peminat dengan transaksi mencapai 574 kali dan volume perdagangan mencapai 5900 lot serta nilai trandsaksi mencapai Rp20 miliar. Saham perseroan sempat menyentuh level tertingginya di harga Rp700 dan harga terendah Rp580.
Dalam gelaran penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), perseroan melepas sebanyak-banyaknya 2,337 miliar saham atau 23,76 persen.
Dana hasil IPO sekitar 1,3 triliun akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen. Rinciannya, 70 persen untuk pembelian mesin dan peralatan utama, 25 persen untuk pengadaan dan pengembangan lahan serta sisanya 5 persen untuk investasi peralatan elektronik, otomasi, serta biaya desain dan engineering.
Hadir sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang ditunjuk langsung oleh perseroan adalah PT Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
Saat dibuka perdana, saham emiten semen pelat merah ini langsung naik 5,35 persen ke level Rp590 dari harga penawaran Rp560.
Tercatat sebagai emiten ke-17 tahun ini dan ke 472 dari seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa, saham perseroan diperdagangkan dengan kode emiten SMBR.
"Kami apresiasi yang tinggi khususnya kepada pemegang saham pengendali Semen Baturaja (pemerintah) atas komitmennya untuk mendorong BUMN-nya tercatat di papan bursa. Ini berarti BUMN ke 19 yang masuk bursa. Diharapkan menjadi kontribusi positif bagi pasar modal Indonesia," ujar Direktur Penilaian BEI, Hoesen di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/6/2013).
Pada perdagangan perdananya yang dibuka tepat pukul 9.00 WIB, saham perseroan terlihat cukup banyak peminat dengan transaksi mencapai 574 kali dan volume perdagangan mencapai 5900 lot serta nilai trandsaksi mencapai Rp20 miliar. Saham perseroan sempat menyentuh level tertingginya di harga Rp700 dan harga terendah Rp580.
Dalam gelaran penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO), perseroan melepas sebanyak-banyaknya 2,337 miliar saham atau 23,76 persen.
Dana hasil IPO sekitar 1,3 triliun akan digunakan untuk pembangunan pabrik semen. Rinciannya, 70 persen untuk pembelian mesin dan peralatan utama, 25 persen untuk pengadaan dan pengembangan lahan serta sisanya 5 persen untuk investasi peralatan elektronik, otomasi, serta biaya desain dan engineering.
Hadir sebagai penjamin pelaksana emisi efek yang ditunjuk langsung oleh perseroan adalah PT Bahana Securities, Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
(rna)