Inflasi Juni 1,03%, pemerintah siapkan operasi pasar
A
A
A
Sindonews.com - Ketika mendengar angka inflasi bulan Juni yang mencapai angka 1,03 persen, Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengutarakan pemerintah akan berusaha kendalikan angka inflasi tersebut dengan meningkatkan suplai komoditas pangan dan intervensi pasar.
"Inflasi ini akan dikendalikan dengan meningkatkan suplai dan mengintervensi pasar, baik komoditas hortikultura yang dirasa pasokannya kurang, akan kita tambah," ujarnya di Benteng Kuto Besak, Palembang, Senin (1/7/2013).
Dia juga mengakui inflasi bulan Juni sebesar 1,03 persen dirasa cukup tinggi. Bahkan dia juga memperkirakan angka inflasi di bulan Juli juga akan lebih tinggi karena memasuki bulan Puasa dan Lebaran.
"Betul, itu cukup tinggi, memang hal tersebut dipicu karena adanya penyesuaian harga karena kenaikan harga BBM. Bahkan inflasi bulan Juli akan lebih tinggi karena kita akan hadapi Puasa dan Lebaran tetapi akan kita kendalikan," katanya.
Tetapi Hatta tidak menampik apabila angka inflasi akan segera turun setelah bulan Juli, terutama setelah Puasa dan Lebaran.
"Saya kira setelah itu akan terjadi deflasi nanti setelah lebaran. Inflasi ini bersifat sekali, kemudian setelah itu akan kita stabilkan. Ini hanya sementara," pungkas Hatta.
"Inflasi ini akan dikendalikan dengan meningkatkan suplai dan mengintervensi pasar, baik komoditas hortikultura yang dirasa pasokannya kurang, akan kita tambah," ujarnya di Benteng Kuto Besak, Palembang, Senin (1/7/2013).
Dia juga mengakui inflasi bulan Juni sebesar 1,03 persen dirasa cukup tinggi. Bahkan dia juga memperkirakan angka inflasi di bulan Juli juga akan lebih tinggi karena memasuki bulan Puasa dan Lebaran.
"Betul, itu cukup tinggi, memang hal tersebut dipicu karena adanya penyesuaian harga karena kenaikan harga BBM. Bahkan inflasi bulan Juli akan lebih tinggi karena kita akan hadapi Puasa dan Lebaran tetapi akan kita kendalikan," katanya.
Tetapi Hatta tidak menampik apabila angka inflasi akan segera turun setelah bulan Juli, terutama setelah Puasa dan Lebaran.
"Saya kira setelah itu akan terjadi deflasi nanti setelah lebaran. Inflasi ini bersifat sekali, kemudian setelah itu akan kita stabilkan. Ini hanya sementara," pungkas Hatta.
(gpr)