Rupiah ditutup kembali melemah
A
A
A
Sindonews.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari kedua pekan ini melanjutkan pelemahan hari kemarin sejalan dengan terkoreksinya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Selasa (2/7/2013) melemah 6 poin dari Rp9.934 per USD pada hari Senin (2/7/2013) menjadi Rp9.940 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah sore ini berakhir terdepresiasi 7 poin dari sebelumnya Rp9.928 per USD menjadi USD9,935 per USD. Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup di Rp9.923 per USD, dengan kisaran harian Rp9.933-9.936 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, sejumlah sentimen memberi imbas pada pergerakan rupiah hari ini, seperti kinerja perdagangan yang positif dan lelang SUN dengan target indikatif Rp7 triliun dan IHSG.
Namun, Bank Dunia yang merevisi proyeksi ekonomi Indonesia 2013 menjadi 5,9 persen dari sebelumnya 6,2 persen membuat rupiah tak berhasil menguat pada perdagangan sore ini.
Posisi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada penutupan perdagangan Selasa (2/7/2013) melemah 6 poin dari Rp9.934 per USD pada hari Senin (2/7/2013) menjadi Rp9.940 per USD.
Sementara data Bloomberg mencatat bahwa kurs rupiah sore ini berakhir terdepresiasi 7 poin dari sebelumnya Rp9.928 per USD menjadi USD9,935 per USD. Sedangkan berdasarkan data yahoofinance, mata uang domestik ditutup di Rp9.923 per USD, dengan kisaran harian Rp9.933-9.936 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti menuturkan, sejumlah sentimen memberi imbas pada pergerakan rupiah hari ini, seperti kinerja perdagangan yang positif dan lelang SUN dengan target indikatif Rp7 triliun dan IHSG.
Namun, Bank Dunia yang merevisi proyeksi ekonomi Indonesia 2013 menjadi 5,9 persen dari sebelumnya 6,2 persen membuat rupiah tak berhasil menguat pada perdagangan sore ini.
(rna)