Akuisisi SoftBank-Sprint direstui otoritas AS

Sindonews.com - SoftBank Corp dikabarkan telah memenangkan persetujuan dari otoritas AS yang meninjau transaksi akuisisi USD21,6 miliar terhadap operator seluler Sprint Nextel Corp (S).

Dilansir dari Bloomberg, Rabu (3/7/2013), dua dari tiga anggota Komisi Komunikasi Federal (FCC) menyetujui kesepakatan, yang meminta tidak diidentifikasi karena masalah ini belum dipublikasikan. Izin tersebut juga meliputi tawaran Sprint untuk membeli setengah dari operator nirkabel Clearwire Corp (CLWR).

Persetujuan dilakukan penataan ulang di pasar AS dengan meningkatkan posisi Sprint di peringkat ke-3 melawan saingan yang lebih besar Verizon Wireless dan AT & T Inc (T). Di mana pendiri miliarder SoftBank Masayoshi Son berusaha menciptakan operator terbesar di dunia.

Keempat dan kelima terbesar operator AS dikombinasikan pada 1 Mei ke T-Mobile US Inc, setelah perusahaan membeli MetroPCS Communications Inc.

"Ini membersihkan rintangan, sehingga hampir selesai. Akuisisi ini masuk akal untuk memenuhi strategi ekspansi Son," kata Masamitsu Ohki, manajer dana Stats Investment Management Co, hedge fund di Tokyo.

Justin Cole, juru bicara FCC menolak berkomentar atas kabar ini. Demikian pula Takeaki Nukii, juru bicara Softbank berbasis di Tokyo dan John Taylor, humas Sprint tidak bersedia mengomentari proses FCC.