Produksi otomotif global 2012 capai rekor baru
A
A
A
Sindonews.com - Tahun lalu, produksi otomotif global mencapai rekor baru, dan analis memperkirakan tahun ini akan lebih tinggi dibanding 2012.
Seperti dikutip dari Inautonews, Kamis (4/7/2013), HIS Automotive menuturkan, bahwa produksi kendaraan penumpang meningkat dari 62,6 juta unit pada 2011, meningkat menjadi 66,7 juta unit pada 2012. Sementara, untuk tahun ini diperkirakan mencapai 68,3 juta unit.
Produksi kendaraan penumpang, kendaraan ringan dan truk meningkat dari 76,9 juta unit pada 2011 menjadi 81,5 juta unit pada 2012, dan diperkirkana akan mencapai 83,3 juta unit pada tahun ini.
Produksi kendaraan Jerman, China dan Jepang meningkat 53 persen dari kendaraan ringan global, kendaraan asal Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang diproduksi ci China mencapai 18,2 juta unit. Begitu juga dengan yang diproduksi di Meksiko, Brazil, India, Thailand dan Kanada yang juga meningkat.
Namun, produksi kendaraan mulai turun di Jerman dan Korea Selatan. Industri otomotif sekarang menjual tiga kali lebih banyak kendaraan dibandingkan dengan 2010. Namun, sayangnya gas ini berdampak negatif terhadap lingkungan, dan menyebabkan polusi udara serta efek rumah kaca.
Tapi standar efisiensi bahan bakar mendapatkan aturan ketat dari Jepang, Uni Eropa, dan India yang memberlakukan batas terendah di antara 128 dan 138 g/km. Sementara, Austria dan AS antara 198-205 gram. Uni Eropa berencana untuk menurunkan tingkat gas untuk 95 g/km dan Jepang untuk 105 g/km pada 2020 dan 93 g/km untuk mobil AS serta 109 g/km untuk kendaraan ringan AS pada 2025.
Seperti dikutip dari Inautonews, Kamis (4/7/2013), HIS Automotive menuturkan, bahwa produksi kendaraan penumpang meningkat dari 62,6 juta unit pada 2011, meningkat menjadi 66,7 juta unit pada 2012. Sementara, untuk tahun ini diperkirakan mencapai 68,3 juta unit.
Produksi kendaraan penumpang, kendaraan ringan dan truk meningkat dari 76,9 juta unit pada 2011 menjadi 81,5 juta unit pada 2012, dan diperkirkana akan mencapai 83,3 juta unit pada tahun ini.
Produksi kendaraan Jerman, China dan Jepang meningkat 53 persen dari kendaraan ringan global, kendaraan asal Jepang dan Amerika Serikat (AS) yang diproduksi ci China mencapai 18,2 juta unit. Begitu juga dengan yang diproduksi di Meksiko, Brazil, India, Thailand dan Kanada yang juga meningkat.
Namun, produksi kendaraan mulai turun di Jerman dan Korea Selatan. Industri otomotif sekarang menjual tiga kali lebih banyak kendaraan dibandingkan dengan 2010. Namun, sayangnya gas ini berdampak negatif terhadap lingkungan, dan menyebabkan polusi udara serta efek rumah kaca.
Tapi standar efisiensi bahan bakar mendapatkan aturan ketat dari Jepang, Uni Eropa, dan India yang memberlakukan batas terendah di antara 128 dan 138 g/km. Sementara, Austria dan AS antara 198-205 gram. Uni Eropa berencana untuk menurunkan tingkat gas untuk 95 g/km dan Jepang untuk 105 g/km pada 2020 dan 93 g/km untuk mobil AS serta 109 g/km untuk kendaraan ringan AS pada 2025.
(izz)