Kemen PU gelontorkan Rp1 triliun untuk lintas selatan

Jum'at, 05 Juli 2013 - 21:54 WIB
Kemen PU gelontorkan...
Kemen PU gelontorkan Rp1 triliun untuk lintas selatan
A A A
Sindonews.com - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menggelontorkan dana sebesar Rp1 triliun sebagai tambahan dana memuluskan jalan di jalur lintas selatan Jawa Barat (Jabar).

“Dana triliunan itu untuk memperkuat jalan yang ada dan memperlebar jalan yang sempit. Targetnya 2013 ini sudah harus selesai,” kata ujar Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto saat meresmikan selesainya pembangunan Jalan Lingkar Timur (JLT) sepanjang 7,45 kilometer yang terbentang dari Rawa Bango Kecamatan Karangtengah hingga Jalan Perintis Kemerdekaan (Jebrod) Pasir Hayam, Jumat 5/7/2013).

Pihaknya, penggelontoran dana besar tersebut bukanlah tanpa alasan. Karena, menurut Djoko masyarakat di Indonesia khususnya di Jabar masih mengandalkan jalan sebagai sarana transportasi.

“Arus manusia sebanyak 90 persen masih melalui jalan. Dengan demikian jalan sangat penting bagi masyarakat di Indonesia. Selain itu jalan juga didambakan semua daerah,” ungkapnya.

Tak hanya jalur lintas selatan Jabar, Djoko mengatakan, rencana pembangunan jalan tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang juga akan segera diwujudkan. Menurut dia, hal tersebut bukan sekedar wacana belaka.

“Pembicaraan itu pernah ada dan akan terus dilanjutkan. Tinggal menunggu pembebasan tanah saja. Kalau pembebasan sudah 75 persen maka sudah bisa ditender,” tuturnya.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang tanahnya akan dibebaskan guna keperluan jalan Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang untuk tidak terpengaruh dengan calo tanah. Menurut dia, pembelian tanah yang nantinya akan menjadi jalan tol itu akan bermanfaat bagi masyarakat.

“Yang pasti jumlah jalan di Indonesia itu masih kurang panjang. Jadi membangun jalan itu manfaatnya besar terutama mengurangi kemacetan dan memperlancar perekonomian sehingga masyarakat sejahtera,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Jabar, M Guntoro membenarkan rencana pembangunan Tol Ciawi-Sukabumi-Ciranjang akan terwujud. Menurutnya kini sekitar 200 hektare tanah telah dibebaskan untuk pembangunan jalan tol tersebut.

“Pastinya pembangunan jalan tol itu membutuhkan waktu. Dan sejauh ini sudah ada sejumlah pihak yang akan meng-handle pembangunan tol tersebut," kata Margono singkat.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0605 seconds (0.1#10.140)