Harga minyak di Asia lebih tinggi

Senin, 08 Juli 2013 - 11:00 WIB
Harga minyak di Asia lebih tinggi
Harga minyak di Asia lebih tinggi
A A A
Sindonews.com - Harga minyak di perdagangan Asia hari ini naik, setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) mengalahkan ekspektasi analis, mendorong kepercayaan di ekonomi terbesar dunia tersebut.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman Agustus, naik 28 sen menjadi USD103,50 per barel pada perdagangan pagi. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Agustus, naik 25 sen menjadi USD107,97.

Namun, dolar yang lebih kuat dan kekhawatiran bank sentral AS akan melancipkan langkah-langkah stimulus sebagai gambaran ekonomi AS membaik, membatasi keuntungan.

Minyak yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain (lemah) jika greenback menguat, mengurangi permintaan dan menempatkan tekanan pada harga.

"Data pekerjaan AS mengungguli. Hal ini dipandang sebagai penegasan proyeksi ekonomi Federal Reserve (Fed) optimis," ujar Phillip Futures dalam komentar pasar, seperti dilansir AFP, Senin (8/7/2013).

Akhir pekan lalu, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan penambahan 195.000 pekerjaan baru pada Juni. Angka itu jauh di atas ekspektasi analis sebanyak 166.000 pekerjaan.

Tingkat pengangguran di AS bulan kemarin bertahan stabil seperti yang diharapkan di angka 7,6 persen, karena jumlah orang dalam angkatan kerja terus meningkat.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6467 seconds (0.1#10.140)