Saham VICO oversubscribed 26,7 kali
A
A
A
Sindonews.com - PT AAA Securities selaku underwriter penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) PT Victoria Investama Tbk (VICO) mencatatkan, dalam penawaran perdana sahamnya, VICO mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 26,7 kali.
"Saat bookbuilding, oversubscribed hingga 26,7 kali," ujar Direktur Utama PT AAA Securities, Andri Rukminto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2013).
Perstasi tersebut, dijelaskan Andri, karena pihak penjamin emisi juga melakukan penerbitan waran sebagai pemanis perhelatan IPO VICO. Menurut Andri, pemanis penawaran dalam bentuk waran memang menjadi salah satu cara yang paling ampuh dalam menyiasati kondisi pasar yang sangat berfluktuasi seperti saat ini.
Perlu diketahui, perseroan melepas 2,1 miliar waran seri I, atau setara 34,15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Penerbitan waran memiliki rasio perbandingan 7:1.
"Maksudnya, Setiap pemegang saham baru Victoria Investama berhak memperoleh tujuh Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya membeli satu saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel," terang Andri.
Perseroan sendiri resmi menjadi emiten ke-19 hari ini dengan melepas 1,2 miliar saham atau 16,33 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai per saham VICO sebesar Rp 125.
Saham VICO sempat menyentuh harga di Rp155 dan harga terakhir di Rp168 atau naik Rp43 rupiah atau 34,4 persen dari harga perdana.
"Saat bookbuilding, oversubscribed hingga 26,7 kali," ujar Direktur Utama PT AAA Securities, Andri Rukminto di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/7/2013).
Perstasi tersebut, dijelaskan Andri, karena pihak penjamin emisi juga melakukan penerbitan waran sebagai pemanis perhelatan IPO VICO. Menurut Andri, pemanis penawaran dalam bentuk waran memang menjadi salah satu cara yang paling ampuh dalam menyiasati kondisi pasar yang sangat berfluktuasi seperti saat ini.
Perlu diketahui, perseroan melepas 2,1 miliar waran seri I, atau setara 34,15 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Penerbitan waran memiliki rasio perbandingan 7:1.
"Maksudnya, Setiap pemegang saham baru Victoria Investama berhak memperoleh tujuh Waran Seri I dimana setiap satu Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya membeli satu saham baru perusahaan yang dikeluarkan dari portepel," terang Andri.
Perseroan sendiri resmi menjadi emiten ke-19 hari ini dengan melepas 1,2 miliar saham atau 16,33 persen dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Adapun nilai per saham VICO sebesar Rp 125.
Saham VICO sempat menyentuh harga di Rp155 dan harga terakhir di Rp168 atau naik Rp43 rupiah atau 34,4 persen dari harga perdana.
(rna)