Menteri PU: Tol Trans Sumatera digarap Hutama Karya

Sindonews.com - Teka-teki penggarap Tol Trans Sumatera secara pelan-pelan akhirnya mulai terjawab. Menteri Pekerjaan Umum (PU), DJoko Kirmanto menyebut arah dari BUMN yang mendapatkan penugasan pemerintah adalah Hutama Karya.

"Sebenarnya aturan di dalam Perpres belum keluar, tetapi arahnya ke Hutama Karya. Dengan kriteria harus BUMN yang 100 persen dimiliki negara, sejauh ini hanya Hutama karya yang bisa mengerjakannya," ujarnya di gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/7/2013).

Sementara, Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menyebut BUMN penggarap tol Trans Sumatera sudah siap. "Secara bertahap nanti dalam koordinasi Menteri PU dan akan diteruskan ke seluruh 23 ruas tol tersebut," ujar dia dalam kesempatan yang sama.

Sebelumnya, pembangunan Tol Trans Sumatera dengan total 23 ruas dan panjang 2.700 km akan segera dimulai pada Oktober tahun ini. Pemerintah menetapkan empat ruas yang menjadi prioritas pengerjaan.

Pertama yang segera digarap adalah Medan-Binjai sepanjang 16,8 km dengan estimasi biaya Rp2 triliun yang akan digarap pada September-Oktober tahun ini. Pemerintah memastikan akan menugaskan BUMN yang siap membangun tol ini setiap ruas, dan diharapkan ke 23 ruas tol ini akan rampung pada 2020.