BI Jatim siapkan uang pecahan Rp11,9 T
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memenuhi kebutuhan uang pecahan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Wilayah IV Jawa Timur (Jatim) menyiapkan uang pecahan senilai Rp11,9 Triliun. Kondisi tersebut untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan uang pecahan di masyarakat jelang Lebaran.
Deputi Kepala Perwakilan KPBI Wilyah IV Jatim, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dari jumlah tersebut terbagi menjadi Rp1,6 triliun uang pecahan kecil dan Rp10,3 trililun uang pecahan besar.
Menurutnya, uang pecaha kecil adalah Rp10 ribu ke bawah dan pecahan besar minimal Rp20 ribu. "Uang pecahan sebesar Rp11,9 triliun itu akan disebarkan di empat tempat KPBI Wilayah IV yang terdiri dari Surabaya, Malang, Jember, dan Kediri," kata Ponco di Surabaya, Kamis (11/7/2013).
Sistem penyalurannya adalah bekerja sama dengan perbankan baik umum maupun badan perkreditan rakyat (BPT) tanpa dipungut biaya. "Untuk wilayah Surabaya, penyaluran dilakukan melalui 500 kantor yang terdiri dari kantor cabang pembantu, kantor kas dan outlet bank umum serta BPR," ujarnya.
Kemudian untuk memenuhi kebutuah uang pecahan bagi masyarakat kepulauan seperti Madura dan Bawean, BI berencana menambah jadwal layanan keliling ke wilayah tersebut. Waktunya adalah pada malam Ramadan hingga menjelang Lebaran.
"BI juga akan menurunkan tim pemantau dan help desk di seluruh Jatim. Tujuannya, agar kegiatan penukaran uang dapat berjalan dengan maksimal dan dapat melayani seluruh masyarakat," tandas Ponco.
Deputi Kepala Perwakilan KPBI Wilyah IV Jatim, Hamid Ponco Wibowo mengatakan, dari jumlah tersebut terbagi menjadi Rp1,6 triliun uang pecahan kecil dan Rp10,3 trililun uang pecahan besar.
Menurutnya, uang pecaha kecil adalah Rp10 ribu ke bawah dan pecahan besar minimal Rp20 ribu. "Uang pecahan sebesar Rp11,9 triliun itu akan disebarkan di empat tempat KPBI Wilayah IV yang terdiri dari Surabaya, Malang, Jember, dan Kediri," kata Ponco di Surabaya, Kamis (11/7/2013).
Sistem penyalurannya adalah bekerja sama dengan perbankan baik umum maupun badan perkreditan rakyat (BPT) tanpa dipungut biaya. "Untuk wilayah Surabaya, penyaluran dilakukan melalui 500 kantor yang terdiri dari kantor cabang pembantu, kantor kas dan outlet bank umum serta BPR," ujarnya.
Kemudian untuk memenuhi kebutuah uang pecahan bagi masyarakat kepulauan seperti Madura dan Bawean, BI berencana menambah jadwal layanan keliling ke wilayah tersebut. Waktunya adalah pada malam Ramadan hingga menjelang Lebaran.
"BI juga akan menurunkan tim pemantau dan help desk di seluruh Jatim. Tujuannya, agar kegiatan penukaran uang dapat berjalan dengan maksimal dan dapat melayani seluruh masyarakat," tandas Ponco.
(izz)