BI siapkan kebutuhan uang Lebaran Rp146 T
A
A
A
Sindonews.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Sistem Pembayaran dan Pengawasan Bank, Ronald Waas mengungkapkan, pada Lebaran tahun ini pihaknya menyiapkan uang rupiah sejumlah Rp146,1 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan.
Sebelumnya, BI sudah mempersiapkan kebutuhan uang selama bulan Ramadan untuk mengantisipasi lonjakan uang sebanyak Rp103,3 triliun.
"Persiapan Lebaran, kami perkirakan Lebaran tahun ini akan ada kenaikan 20 persen tambahan uang menjadi Rp103,3 triliun. Sedangkan posisi kas kami ada Rp146,1 triliun atau jauh di atas kebutuhan tersebut," ujarnya di gedung BI, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Bahkan, Ronald menyebut angka Rp146,1 triliun tersebut bukanlah angka mati. Pasalnya, BI masih mendapatkan potensi-potensi masuknya uang kertas maupun logam. "Rp146,1 triliun bukan angka mati karena BI juga terima inflow Rp20 triliunan masuk. Selain itu uang hasil cetak dari Peruri juga masuk," katanya.
Selain itu, dia mengutarakan, BI akan membuka fasilitas layanan titik penukaran uang dan juga bekerjasama dengan dunia perbankan. "Ini bentuk kesiapan BI memenuhi kebutuhan Hari Raya," pungkas Ronald.
Sebelumnya, BI sudah mempersiapkan kebutuhan uang selama bulan Ramadan untuk mengantisipasi lonjakan uang sebanyak Rp103,3 triliun.
"Persiapan Lebaran, kami perkirakan Lebaran tahun ini akan ada kenaikan 20 persen tambahan uang menjadi Rp103,3 triliun. Sedangkan posisi kas kami ada Rp146,1 triliun atau jauh di atas kebutuhan tersebut," ujarnya di gedung BI, Jakarta, Kamis (11/7/2013).
Bahkan, Ronald menyebut angka Rp146,1 triliun tersebut bukanlah angka mati. Pasalnya, BI masih mendapatkan potensi-potensi masuknya uang kertas maupun logam. "Rp146,1 triliun bukan angka mati karena BI juga terima inflow Rp20 triliunan masuk. Selain itu uang hasil cetak dari Peruri juga masuk," katanya.
Selain itu, dia mengutarakan, BI akan membuka fasilitas layanan titik penukaran uang dan juga bekerjasama dengan dunia perbankan. "Ini bentuk kesiapan BI memenuhi kebutuhan Hari Raya," pungkas Ronald.
(gpr)