Dahlan ajak direktur BUMN salurkan amal dan zakat
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan memberi dukungan nyata pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dukungan itu diberikan dengan mengadakan silahturahmi dan buka puasa bersama dengan mengajak jajaran direktur utama BUMN.
Dahlan juga mengajak BUMN lainnya untuk turut andil dalam menghimpun zakat, infak, maupun peningkatan jumlah alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR). Zakat itu tentunya merupakan kontribusi untuk menyucikan Indonesia.
Untuk memberi semangat, bekas dirut PLN ini mengumumkan besaran hasil zakat yang akan diberikan, seperti permintaan panitia Baznas yang meminta untuk disebutkan jumlahnya.
"Bismillah saya akan berzakat Rp100 juta melalui Baznas," ucap Dahlan saat disodorkan katalog program Baznas oleh panitia Baznas di Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Tak lama kemudian, BUMN lainnya juga turut andil ingin berzakat melalui lembaga yang didirikan berlandaskan payung hukum Keputusan Presiden (Keppres) itu. Mereka diantaranya PT ASKES, PT Bank Mandiri, PT Jasa Marga, PT Bank BNI, dan lainnya.
"Kami dari ASKES yang ingin berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada Januari 2014, berkomitmen menyumbang untuk program meubelair dan furniture sebesar Rp40 juta atau 10 persen dari total kebutuhan Rp400 juta," tutur salah satu perwakilan dari ASKES.
Setelah itu, disusul lagi oleh komitmen berzakat dari Bank BUMN, yakni Mandiri dan BNI. Namun, mereka enggan menyebutkan besaran nilai zakat yang akan diberikan.
Melihat antusias para BUMN, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin mengucap syukur dan terimakasih atas partisipasi yang telah diberikan. "Terimakasih pada Pak Dahlan beserta seluruh jajaran atas dukungannya. Semoga niat baik ini bisa menjadi contoh bagi lembaga lain," ujar Didin.
Dahlan juga mengajak BUMN lainnya untuk turut andil dalam menghimpun zakat, infak, maupun peningkatan jumlah alokasi dana Corporate Social Responsibility (CSR). Zakat itu tentunya merupakan kontribusi untuk menyucikan Indonesia.
Untuk memberi semangat, bekas dirut PLN ini mengumumkan besaran hasil zakat yang akan diberikan, seperti permintaan panitia Baznas yang meminta untuk disebutkan jumlahnya.
"Bismillah saya akan berzakat Rp100 juta melalui Baznas," ucap Dahlan saat disodorkan katalog program Baznas oleh panitia Baznas di Jakarta, Jumat (12/7/2013).
Tak lama kemudian, BUMN lainnya juga turut andil ingin berzakat melalui lembaga yang didirikan berlandaskan payung hukum Keputusan Presiden (Keppres) itu. Mereka diantaranya PT ASKES, PT Bank Mandiri, PT Jasa Marga, PT Bank BNI, dan lainnya.
"Kami dari ASKES yang ingin berubah menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) pada Januari 2014, berkomitmen menyumbang untuk program meubelair dan furniture sebesar Rp40 juta atau 10 persen dari total kebutuhan Rp400 juta," tutur salah satu perwakilan dari ASKES.
Setelah itu, disusul lagi oleh komitmen berzakat dari Bank BUMN, yakni Mandiri dan BNI. Namun, mereka enggan menyebutkan besaran nilai zakat yang akan diberikan.
Melihat antusias para BUMN, Ketua Umum Baznas Didin Hafidhuddin mengucap syukur dan terimakasih atas partisipasi yang telah diberikan. "Terimakasih pada Pak Dahlan beserta seluruh jajaran atas dukungannya. Semoga niat baik ini bisa menjadi contoh bagi lembaga lain," ujar Didin.
(izz)