Commerzbank jual pinjaman real estate di Inggris
A
A
A
Sindonews.com - Commerzbank, bank terbesar kedua di Jerman menyatakan, telah setuju menjual portfolio pinjaman real estate komersial di Inggris untuk bank AS, Wells Fargo dan Lone Star Funds.
"Commerzbank hari ini menandatangani perjanjian atas penjualan portfolio real estat komersial pembiayaan di Inggris untuk sebuah konsorsium yang terdiri Wells Fargo dan Lone Star Funds," kata bank dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Senin (15/7/2013).
Transaksi ini meliputi pinjaman real estat komersial sebesar 5,0 miliar euro (USD6,5 miliar) serta bisnis operasional seluruh Hypothekenbank Frankfurt di Inggris.
"Ini adalah salah satu transaksi terbesar dalam pinjaman real estat komersial di Eropa dari tahun-tahun sebelumnya," ujar pihak bank.
Sebelumnya, Commerzbank merestrukturisasi perusahaan yang membawa mereka ke angka merah dalam tiga bulan pertama tahun ini. "Kuartal pertama 2013 - sebagaimana telah diumumkan - akan terpengaruh oleh efek one-off PHK dan biaya restrukturisasi hampir 500 juta euro (USD653 juta) sesuai dengan perspektif bank hari ini. Karena itu, kerugian bersih terjadi pada kuartal pertama 2013," jelasnya.
"Commerzbank hari ini menandatangani perjanjian atas penjualan portfolio real estat komersial pembiayaan di Inggris untuk sebuah konsorsium yang terdiri Wells Fargo dan Lone Star Funds," kata bank dalam pernyataannya, seperti dilansir dari AFP, Senin (15/7/2013).
Transaksi ini meliputi pinjaman real estat komersial sebesar 5,0 miliar euro (USD6,5 miliar) serta bisnis operasional seluruh Hypothekenbank Frankfurt di Inggris.
"Ini adalah salah satu transaksi terbesar dalam pinjaman real estat komersial di Eropa dari tahun-tahun sebelumnya," ujar pihak bank.
Sebelumnya, Commerzbank merestrukturisasi perusahaan yang membawa mereka ke angka merah dalam tiga bulan pertama tahun ini. "Kuartal pertama 2013 - sebagaimana telah diumumkan - akan terpengaruh oleh efek one-off PHK dan biaya restrukturisasi hampir 500 juta euro (USD653 juta) sesuai dengan perspektif bank hari ini. Karena itu, kerugian bersih terjadi pada kuartal pertama 2013," jelasnya.
(dmd)