BI Malang sediakan uang pecahan Rp4,09 T
A
A
A
Sindonews.com - Kantor Bank Indonesia (BI) Malang telah menyediakan uang pecahan baru bagi masyarakat mencapai Rp4,09 triliun dalam rangka menyambut Lebaran tahun ini.
Kepala Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi menyebutkan bahwa jumlah itu terdiri dari Rp3,93 triliun dalam pecahan Rp20 ribu ke atas dan Rp165, 81 miliar dalam pecahan Rp10 ribu ke bawah.
"Penukaran uang sudah bisa dilakukan mulai 9 Juli 2013," katanya, Selasa (16/7/2013).
Penukaran uang, katanya, selain di BI Malang juga bisa dilakukan di 27 bank umum dan 12 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah kerja BI Malang, yang meliputi Malang Raya, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak konsumtif, dengan menggunakan uang sesuai kebutuhan. Hal ini untuk menjaga inflasi yang masih tinggi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, data di BI menyebutkan bahwa outflow menjelang Lebaran 2010 sebesar Rp 1,04 triliun, tahun 2011 bertambah menjadi Rp1,41 triliun dan tahun 2012 meningkat mencapai Rp1,50 triliun.
"Tren pengeluaran selalu di bawah Rp2 triliun," ujarnya.
Kepala Perwakilan BI Malang, Dudi Herawadi menyebutkan bahwa jumlah itu terdiri dari Rp3,93 triliun dalam pecahan Rp20 ribu ke atas dan Rp165, 81 miliar dalam pecahan Rp10 ribu ke bawah.
"Penukaran uang sudah bisa dilakukan mulai 9 Juli 2013," katanya, Selasa (16/7/2013).
Penukaran uang, katanya, selain di BI Malang juga bisa dilakukan di 27 bank umum dan 12 Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah kerja BI Malang, yang meliputi Malang Raya, Pasuruan, Probolinggo dan Lumajang.
Dia juga mengimbau agar masyarakat tidak konsumtif, dengan menggunakan uang sesuai kebutuhan. Hal ini untuk menjaga inflasi yang masih tinggi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi beberapa waktu lalu.
Sementara itu, data di BI menyebutkan bahwa outflow menjelang Lebaran 2010 sebesar Rp 1,04 triliun, tahun 2011 bertambah menjadi Rp1,41 triliun dan tahun 2012 meningkat mencapai Rp1,50 triliun.
"Tren pengeluaran selalu di bawah Rp2 triliun," ujarnya.
(rna)