Load factor AirAsia rute Surabaya-Singapura capai 90%
A
A
A
Sindonews.com - AirAsia Indonesia resmi mengoperasikan penerbangan dari Surabaya menuju Singapura dengan tingkat keterisian penumpang (load factor) mencapai 90 persen.
Penerbangan perdana QZ 8501 dari hub Surabaya lepas landas pukul 07.30 WIB dan tiba di Singapura pukul 10.40 waktu setempat. Sementara itu, penerbangan QZ 8502 dari Singapura berangkat pukul 11.10 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 12.20 WIB.
AirAsia Indonesia mengoperasikan rute Surabaya–Singapura setiap hari atau tujuh kali seminggu guna mengakomodir tingginya permintaan untuk perjalanan bisnis dan wisata.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan bahwa pembukaan rute ini sekaligus menghubungkan Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan Singapura, negara tujuan bisnis dan wisata.
Dharmadi menuturkan, dibukanya rute Surabaya–Singapura merupakan komitmen AirAsia Indonesia untuk terus mengembangkan konektivitas dari ibu kota Jawa Timur itu.
"Sebelum menghubungkan Surabaya dengan Singapura, AirAsia Indonesia telah sukses membuka rute penerbangan internasional dari Surabaya menuju Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang dan Bangkok. Kami akan selalu melihat potensi untuk terus melebarkan sayap kami dari Surabaya," kata Dharmadi dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (16/5/2013).
Indonesia memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Singapura, sebagaimana tercermin dari meningkatnya angka perdagangan dan angka investasi antar kedua negara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura pada Januari–Mei 2013 mencapai USD4,57 juta atau meningkat 10,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu USD4,13 juta. Adapun Indonesia mengimpor barang nonmigas dari Singapura sebesar USD4,25 juta selama Januari–Mei 2013.
Dari sisi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI), Singapura merupakan negara terbesar keempat yang menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang kuartal I/2013. Pada periode tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui situs resminya menyatakan FDI Singapura ke Indonesia sebesar USD0,6 miliar.
"Singapura merupakan negara yang penting bagi AirAsia Indonesia, karena itu kami memutuskan untuk mengoperasikan rute Surabaya–Singapura. Sebelumnya, kami telah membuka penerbangan ke Singapura dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Medan, dan Makassar," ujar Dharmadi.
Penerbangan perdana QZ 8501 dari hub Surabaya lepas landas pukul 07.30 WIB dan tiba di Singapura pukul 10.40 waktu setempat. Sementara itu, penerbangan QZ 8502 dari Singapura berangkat pukul 11.10 waktu setempat dan tiba di Surabaya pukul 12.20 WIB.
AirAsia Indonesia mengoperasikan rute Surabaya–Singapura setiap hari atau tujuh kali seminggu guna mengakomodir tingginya permintaan untuk perjalanan bisnis dan wisata.
Presiden Direktur AirAsia Indonesia, Dharmadi mengatakan bahwa pembukaan rute ini sekaligus menghubungkan Surabaya yang merupakan kota terbesar kedua di Indonesia dengan Singapura, negara tujuan bisnis dan wisata.
Dharmadi menuturkan, dibukanya rute Surabaya–Singapura merupakan komitmen AirAsia Indonesia untuk terus mengembangkan konektivitas dari ibu kota Jawa Timur itu.
"Sebelum menghubungkan Surabaya dengan Singapura, AirAsia Indonesia telah sukses membuka rute penerbangan internasional dari Surabaya menuju Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang dan Bangkok. Kami akan selalu melihat potensi untuk terus melebarkan sayap kami dari Surabaya," kata Dharmadi dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (16/5/2013).
Indonesia memiliki hubungan bilateral yang kuat dengan Singapura, sebagaimana tercermin dari meningkatnya angka perdagangan dan angka investasi antar kedua negara.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor nonmigas Indonesia ke Singapura pada Januari–Mei 2013 mencapai USD4,57 juta atau meningkat 10,65 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu USD4,13 juta. Adapun Indonesia mengimpor barang nonmigas dari Singapura sebesar USD4,25 juta selama Januari–Mei 2013.
Dari sisi investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI), Singapura merupakan negara terbesar keempat yang menanamkan modalnya di Indonesia sepanjang kuartal I/2013. Pada periode tersebut, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melalui situs resminya menyatakan FDI Singapura ke Indonesia sebesar USD0,6 miliar.
"Singapura merupakan negara yang penting bagi AirAsia Indonesia, karena itu kami memutuskan untuk mengoperasikan rute Surabaya–Singapura. Sebelumnya, kami telah membuka penerbangan ke Singapura dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Denpasar, Medan, dan Makassar," ujar Dharmadi.
(rna)