Reli indeks S&P terhenti dipicu saham Coca-Cola

Rabu, 17 Juli 2013 - 08:43 WIB
Reli indeks S&P terhenti...
Reli indeks S&P terhenti dipicu saham Coca-Cola
A A A
Sindonews.com - Bursa Waal Street terkoreksi ditutup terkoreksi, dengan indeks Standard & Poor (S&P) 500 melemah setelah selama delapan hari reli menguat. Kejatuhan itu dipicu penjualan mengecewakan yang dicatat Coca-Cola.

Saham produsen minuman dunia, Coca-Cola Co (KO.N) mengumumkan penjualan pada kuartal II tahun ini dibawah ekspektasi akibat lesunya ekonomi dan cuaca yang tidak mendukung. Saham ini anjlok 1,9 persen ke USD40,23.

"Saya pikir, akan banyak perusahaan yang hanya nyaris memenuhi ekspektasi pendapatan mereka atau pendapatan berkurang. Saya pikir, itu inti dari masalah perekonomian kita," kata Managing Director Hightower Advisors, Brian Amidei seperti dilansir Reuters, Rabu (17/7/2013).

Sementara itu, investor saat ini mulai berbalik waspada menjelang kongres The Fed. Besok, investor ingin mendengar penjelasan Gubernur The Fed, Ben Bernanke tentang kelanjutan kebijakan moneter.

Adapun, data ekonomi menunjukkan bahwa indeks harga konsumen AS meningkat pada Juni sebesar 0,5 persen atau tertinggi sejak Februari, setelah melaju 0,1 persen pada Mei. Sedangkan keyakinan pembangunan perumahan AS naik pada Juli menuju ke level terkuat dalam beberapa tahun terakhir.

Sebanyak delapan dari 10 indeks di S&P 500 melemah, dengan saham bahan baku mencatat pelemahan terdalam.

Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones anjlok 32,41 poin atau 0,21 persen menjadi berakhir pada 15.451,85; indeks Standard & Poor turun 6,24 poin atau 0,37 persen menjadi 1.676,26 dan indeks Nasdaq turun 8,99 poin atau 0,25 persen menjadi 3.598,50.

Volume perdagangan tercatat di bawah rata-rata harian, yakni 5,5 miliar lembar saham, namun di atas hari sebelumnya yang hanya 4,91 miliar lembar saham diperdagangkan di lantai Bursa.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7448 seconds (0.1#10.140)