Marwan: Pemerintah harus tinjau tata niaga pangan

Rabu, 17 Juli 2013 - 12:34 WIB
Marwan: Pemerintah harus tinjau tata niaga pangan
Marwan: Pemerintah harus tinjau tata niaga pangan
A A A
Sindonews.com - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR, Marwan Jafar menilai, langkah-langkah yang dilakukan pemerintah terkait kenaikan harga komoditas, belum menunjukkan hasil maksimal.

Menurutnya, jika tidak segera dilakukan langkah konkrit, dikhawatirkan akan semakin liar dan terus naik. Karena pihaknya meminta pemerintah segera meninjau tata niaga pangan dalam negeri.

"Dengan melonjaknya harga sembako yang sangat liar menunjukkan ada yang salah dengan sistem tata niaga pangan kita. Terutama yang berkaitan dengan distribusi dan produksi kebutuhan pangan nasional. Karena kenaikan harga sembako sangat terkait erat dengan keadilan distribusi," kata dia dalam rilisnya, Rabu (17/7/2013).

Menurutnya, pemerintah juga harus memikirkan secara matang jika ingin merubah sistem tata niaga dengan melakukan importasi pangan yang mengalami kenaikan di atas ambang batas yang ditentukan. Karena, hal itu akan berdampak pada kesejahteraan petani.

Kebijakan yang diambil harus sejalan dengan semangat UU No 18/2012 tentang Pangan yang mengutamakan kedaulatan pangan, kemandirian pangan, dan ketahanan pangan.

"Jangan sampai kebijakan yang diambil berdampak negatif terhadap keberlanjutan usahat tani, peningkatan produksi, kesejahteraan petani, nelayan, pembudi daya ikan, dan pelaku usaha pangan mikro dan kecil," ujarnya.

Selain itu, kebijakan importasi pangan sebagai solusi terakhir jika pemerintah sudah melakukan hal yang maksimal, namun tetap mengalami jalan buntu. Karena, persepsi publik saat ini pemerintah belum maksimal menangani kenaikan harga sembako.

Misalnya, kata dia, operasi pasar yang serius di beberapa daerah rawan dipermainkan tengkulak nakal atau intervensi pasar dengan menggelar pasar murah. Pemerintah harus mengajak distributor sembako untuk berpartisipasi menyelesaikan kenaikan harga sembako yang semakin liar.

Marwan menilai, keadilan distribusi sembako di Indonesia tidak terlepas dari peran para distributor. "Misalnya melakukan sharing dan diskusi yang melibatkan asosiasi-asosiasi pedagang yang ada di Indonesia untuk mencari solusi kenaikan harga sembako ini," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5134 seconds (0.1#10.140)