Hatta klaim harga daging di delapan kota besar turun
A
A
A
Sindonews.com - Meski masih tergolong tinggi, namun Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa menegaskan, bahwa harga daging sapi di delapan ibu kota provinsi di Indonesia mengalami tren penurunan.
"Khusus sapi, walaupun belum signifikan tetapi trennya menurun. Untuk delapan ibu kota provinsi yang mengalami penurunan, yaitu Jakarta dari Rp98 ribu per kg menjadi Rp96 ribu sampai Rp97 ribu per kg, Bandung dari Rp106 ribu per kg menjadi Rp103 ribu per kg, Semarang dari Rp81 ribu turun menjadi Rp80 ribu per kg," jelas Hatta di gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (17/7/2013).
Sementara di Yogyakarta trennya menurun menjadi Rp97.500 per kg, di Denpasar juga turun menjadi Rp75 ribu per kg. Selain itu, harga daging di tiga kota lainnya yaitu Medan, Makassar, dan Surabaya juga mengalami penurunan.
Selain itu, dia mengatakan, secara umum harga kebutuhan pokok nasional di pekan ketiga dan dibanding pekan kedua mulai mengalami tren penurunan, terutama harga bahan pokok yang cukup tinggi.
"Harga komoditas yang kenaikannya masih di atas 5 persen adalah cabai merah. Sedangkan daging sapi, ikan, beras, dan minyak goreng curah mengalami penurunan walaupin kenaikannya masih di atas satu persen. Yang di bawah satu persen itu adalah minyak goreng kemasan," pungkas Hatta.
"Khusus sapi, walaupun belum signifikan tetapi trennya menurun. Untuk delapan ibu kota provinsi yang mengalami penurunan, yaitu Jakarta dari Rp98 ribu per kg menjadi Rp96 ribu sampai Rp97 ribu per kg, Bandung dari Rp106 ribu per kg menjadi Rp103 ribu per kg, Semarang dari Rp81 ribu turun menjadi Rp80 ribu per kg," jelas Hatta di gedung Kemenko Perekonomian, Rabu (17/7/2013).
Sementara di Yogyakarta trennya menurun menjadi Rp97.500 per kg, di Denpasar juga turun menjadi Rp75 ribu per kg. Selain itu, harga daging di tiga kota lainnya yaitu Medan, Makassar, dan Surabaya juga mengalami penurunan.
Selain itu, dia mengatakan, secara umum harga kebutuhan pokok nasional di pekan ketiga dan dibanding pekan kedua mulai mengalami tren penurunan, terutama harga bahan pokok yang cukup tinggi.
"Harga komoditas yang kenaikannya masih di atas 5 persen adalah cabai merah. Sedangkan daging sapi, ikan, beras, dan minyak goreng curah mengalami penurunan walaupin kenaikannya masih di atas satu persen. Yang di bawah satu persen itu adalah minyak goreng kemasan," pungkas Hatta.
(izz)