Ekspor Singapura kembali merosot

Rabu, 17 Juli 2013 - 13:19 WIB
Ekspor Singapura kembali merosot
Ekspor Singapura kembali merosot
A A A
Sindonews.com - Nilai ekspor Singapura pada Juni 2013 memperpanjang penurunan sejak krisis keuangan global. Hal ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir mungkin akan kurang dari perkiraan awal pemerintah.

Badan Promosi Perdagangan Singapura mengatakan, ekspor domestik non-migas turun 8,8 persen dari tahun sebelumnya, jatuh untuk bulan kelima. Dilansir dari Bloomberg, Rabu (17/7/2013), median 17 ekonom memperkirakan penurunan ekspor sebesar 5,8 persen.

Sementara perekonomian Singapura tumbuh di laju tercepat dalam lebih dari dua tahun pada kuartal terakhir, diperkuat sektor layanan dan rebound manufaktur.

"Headwinds eksternal tetap kuat. Data dari AS telah dicampur dan Eropa masih terjebak dalam resesi," kata Irvin Seah, ekonom yang berbasis di Singapura dari DBS Group Holdings Ltd.

Sementara Alvin Liew, ekonom senior United Overseas Bank Ltd (UOB), Singapura menyebutkan, permintaan dari AS, Eropa dan Jepang menonjol karena pelemahan dan masih menjadi perhatian, "Proses pemulihan untuk ekspor, terutama elektronik bisa tertunda," terangnya.

"Melemahnya pertumbuhan berasal dari negara maju. Permintaan lemah memiliki pengaruh jauh lebih besar dari yang kami perkirakan," kata asisten kepala ekonom ADB, Joe Zveglich.

Diberitakan sebelumnya, produk domestik bruto (PSB) Singapura tahunan naik 15,2 persen dalam tiga bulan sampai Juni, dari kuartal sebelumnya, saat tumbuh 1,8 persen.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6234 seconds (0.1#10.140)