Kadin: Pertanian butuh inovasi pembiayaan

Jum'at, 19 Juli 2013 - 15:31 WIB
Kadin: Pertanian butuh inovasi pembiayaan
Kadin: Pertanian butuh inovasi pembiayaan
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto meyakini bahwa dengan input pendanaan yang lebih terjangkau, masalah ketergantungan bahan pokok pada cuaca dan musim akan teratasi.

Menurutnya, yang diperlukan saat ini adalah mencari solusi mendasar. "Agar proses produksi pertanian oleh petani kecil tidak terlalu tergantung pada cuaca dan musim. Salah satunya dengan input pendanaan yang terjangkau," terang dia dalam rilisnya, Jumat (19/7/2013).

Indonesia, lanjut Suryo, bisa mengambil referensi dari China, Thailand dan Taiwan serta beberapa negara tropis di Amerika Latin yang mampu meningkatkan produktivitas pertanian dengan penerapan teknologi melalui skema financing yang terjangkau oleh petani.

Dia mengungkapkan, kenaikan harga bahan-bahan pokok dapat menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi yang diperkirakan akan mencapai 9 persen atau lebih pada tahun ini.

Kenaikan harga-harga pangan tersebut dipicu oleh kenaikan harga BBM yang diberlakukan beberapa pekan lalu. Menurut dia, kenaikan harga pangan yang berimbas pada kenaikan inflasi itu juga tidak terlepas dari faktor cuaca.

"Cuaca yang tidak menentu ini menyebabkan sisi suplai bahan-bahan pangan seperti padi, cabai, bawang merah, buah, sayur mayur dan hasil pertanian lain mengalami kekacauan masa tanam dan masa panen. Selain itu, juga banyak tanaman yang rusak di lahan," jelasnya.

Suryo mengatakan, sebenarnya masalah suplai pangan tidak muncul pada tahun ini saja, namun sejak lama sudah menjadi masalah strukural dalam penyediaan pangan di Indonesia.

"Sayangnya, selama ini permasalahan pangan hanya diatasi secara {ad hock}, antara lain dengan impor, intervensi pasar dan bahkan dengan menyelenggarakan pasar murah dan sejenisnya," kata dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4788 seconds (0.1#10.140)