Harga minyak di perdagangan Asia naik
A
A
A
Sindonews.com - Harga minyak di Asia pada perdagangan awal pekan ini naik. Menurut analis, hal tersebut didorong membaiknya jaringan transportasi yang membuka pasokan minyak di AS.
Dilansir dari AFP, Senin (22/7/2013), kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 44 sen menjadi USD108,49 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk September, naik 36 sen menjadi USD108,43 pada perdagangan pagi.
WTI telah mencapai level tertinggi USD109,32 dalam intra-day perdagangan di New York, Jumat (19/7/2013), di atas harga Brent untuk pertama kalinya sejak 16 Agustus 2010.
Harga minyak telah didukung penurunan hampir 27 juta barel stok minyak AS dalam beberapa pekan terakhir, karena tiga musim mengemudi, di mana warga AS turun ke jalan untuk liburan.
"Kami berada dalam musim mengemudi dan diharapkan harga WTI dipertahankan pada tingkat yang lebih tinggi," kata Kelly Teoh, ahli strategi pasar di IG Markets, Singapura.
Dilansir dari AFP, Senin (22/7/2013), kontrak utama New York, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, naik 44 sen menjadi USD108,49 per barel. Sementara minyak mentah Brent North Sea untuk September, naik 36 sen menjadi USD108,43 pada perdagangan pagi.
WTI telah mencapai level tertinggi USD109,32 dalam intra-day perdagangan di New York, Jumat (19/7/2013), di atas harga Brent untuk pertama kalinya sejak 16 Agustus 2010.
Harga minyak telah didukung penurunan hampir 27 juta barel stok minyak AS dalam beberapa pekan terakhir, karena tiga musim mengemudi, di mana warga AS turun ke jalan untuk liburan.
"Kami berada dalam musim mengemudi dan diharapkan harga WTI dipertahankan pada tingkat yang lebih tinggi," kata Kelly Teoh, ahli strategi pasar di IG Markets, Singapura.
(dmd)