IHSG ditutup terkoreksi 0,57%

Sindonews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I awal pekan ini berakhir terkoreksi 26,97 poin atau 0,57 persen ke level 4.697,44.

pagi tadi, IHSG dibuka di zona hijau, dengan menguat 8,99 poin atau 0,19 persen ke level 4.733,40. Penguatan IHSG melanjutkan perdagangan pekan lalu, yang berhasil ditutup menguat tipis 3,98 poin atau 0,08 persen ke level 4.724,41.

Indeks LQ 45 siang ini minus 7,48 poin atau 0,94 persen ke level 784,43. Sementara Bursa di kawasan Asia ditutup variatif.

Indeks Shanghai turun 10,44 atau 0,52 persen ke 1.982,21; Hang Seng turun 44,99 poin atau 0,21 persen ke 21.317,43; Nikkei 225 turun 6,65 poin atau 0,05 persen ke 14.579,27 dan Straits Times naik 14,20 atau 0,45 persen ke 3.227,80.

Nilai transaksi tercatat sebesar Rp1,5 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 1,85 miliar lembar saham dan frekuensi sebanyak 61.066 kali. Tercatat sebanyak 77 saham menguat, 131 saham melemah dan 121 saham stagnan.

Sektor indeks mayoritas melemah, dengan pelemahan tertinggi dipimpin sektor keuangan, yang minus 1,03 persen. Sedangkan, yang melemah sektor tambang, naik 0,02 persen.

Saham yang bergerak menguat, antara lain PT Indo Tambang Rayamegah Tbk (ITMG) naik Rp50 ke Rp26.250, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) naik Rp150 ke Rp11.800 dan PT Indosat Tbk (ISAT) naik Rp50 ke Rp4.900.

Sedangkan saham yang bergerak melemah, antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp400 ke Rp21.800, PT bank Central Asia Tbk (BBCA) turun Rp100 ke Rp10.100 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp450 ke Rp46.450.