PNM bukukan pendapatan Rp445 M
A
A
A
Sindonews.com - PT Permodalan Nasional Madani Persero sepanjang semester I tahun ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp445 miliar atau naik 13,13 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp393,34 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/7/2013) dipaparkan bahwa naiknya pendapatan usaha mayoritas dikontribusi dari pendapatan bunga dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp435,42 miliar, pendapatan bunga dari pembiayaan kredit usaha mikro dan kecil kepada Lembaga Keuangan Mikro/syariah (LKMS) Rp5,97 miliar.
Selain itu, pendapatan bunga dari pembiayaan kredit program senilai Rp3,62 miliar. Peseroan pada periode yang sama juga berhasil memangkas beban pokok sekitar 6,33 persen menjadi Rp128,55 miliar dari Rp137,24 miliar.
Sementara itu, perseroan berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp20,43 miliar, naik 13,5 persen dari Rp18 miliar menjadi Rp20,43 miliar.
Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sekitar 18,92 persen menjadi Rp20,43 miliar dari posisi semester I tahun lalu Rp17,18 miliar. Laba per saham naik menjadi Rp66,558 dari periode yang sama 2012 senilai Rp57,268 per saham.
Jumlah kas dan setara kas perseroan akhir Juni 2013 tercatat Rp222,16 miliar, berkurang signifikan dibanding akhir Juni tahun sebesar Rp470,43 miliar.
Berdasarkan laporan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (22/7/2013) dipaparkan bahwa naiknya pendapatan usaha mayoritas dikontribusi dari pendapatan bunga dari Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) sebesar Rp435,42 miliar, pendapatan bunga dari pembiayaan kredit usaha mikro dan kecil kepada Lembaga Keuangan Mikro/syariah (LKMS) Rp5,97 miliar.
Selain itu, pendapatan bunga dari pembiayaan kredit program senilai Rp3,62 miliar. Peseroan pada periode yang sama juga berhasil memangkas beban pokok sekitar 6,33 persen menjadi Rp128,55 miliar dari Rp137,24 miliar.
Sementara itu, perseroan berhasil membukukan laba periode berjalan sebesar Rp20,43 miliar, naik 13,5 persen dari Rp18 miliar menjadi Rp20,43 miliar.
Adapun laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh sekitar 18,92 persen menjadi Rp20,43 miliar dari posisi semester I tahun lalu Rp17,18 miliar. Laba per saham naik menjadi Rp66,558 dari periode yang sama 2012 senilai Rp57,268 per saham.
Jumlah kas dan setara kas perseroan akhir Juni 2013 tercatat Rp222,16 miliar, berkurang signifikan dibanding akhir Juni tahun sebesar Rp470,43 miliar.
(rna)