PKK Lahat kembali gelar pasar murah
A
A
A
Sindonews.com - Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat menggelar pasar murah bagi masyarakat Kabupaten Lahat. Gelaran yang telah lima kali dilakukan ini sengaja membidik masyarakat kecil untuk meringankan beban mereka menjalankan puasa.
Meski demikian, jumlah paket yang ditawarkan mengalami penurunan ketimbang tahun lalu. Ketua TP PKK Lahat, RR Sismartianti Aswari mengatakan, tahun ini untuk kelima kalinya TP PKK kabupaten menggelar bazar dan pasar murah, khususnya di musim Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1434 H.
"Ini merupakan kerja sama PKK, Pemkab Lahat dan pihak ketiga tiap tahunnya, khusus dilaksanakan guna membantu masyarakat di lapangannya," ujar Sismartianti, Senin (22/7/2013).
Memang diakui Sismartianti, untuk 2013 ini, jumlah paket sembako yang ditawarkan ke masyarakat mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun, diyakini artinya di tengah masyarakat bisa tetap membantu.
"Tahun ini hanya 20 ribu paket. Beda dengan tahun lalu 40 ribu paket yang ditawarkan. Menurun jumlahnya dari sumbangan pihak rekanan, khususnya perusahaan batu bara, akibat imbas diberhentikannya lalulintas angkutan batu bara," aku Sismartianti.
Untuk masing-masing paket, terdiri dari beras, migor, terigu dan gula dijual dengan harga paketannya Rp35.500 dari harga normal dihitung Rp65 ribu. "Subsidi yang kita berikan diharapkan mampu meringankan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Untuk wilayah sasarannya, sedikitnya secara serentak didistribusikan ke 7 wilayah kecamatan, di antaranya Kecamatan Kota, Merapi Barat, Merapi Timur, Merapi Selatan, Kikim Timur, Gumay Talang dan Pulau Pinang.
"Kedepan, program ini akan terus diupayakan berlanjut, sehingga bisa membantu beban masyarakat, khususnya tak mampu, menyambut Ramadan dan Idul Fitri," tegasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Lahat, Sukadi Duadji menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada TP PKK Lahat. Menurutnya, kegiatan seperti ini jelas mendapat dukungan Pemkab Lahat, karena memang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat.
"Kami sangat bangga akan kegiatan PKK Lahat. Di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri, sembako murah sangatlah membantu masyarakat, terutama yang tak mampu," pungkasnya.
Meski demikian, jumlah paket yang ditawarkan mengalami penurunan ketimbang tahun lalu. Ketua TP PKK Lahat, RR Sismartianti Aswari mengatakan, tahun ini untuk kelima kalinya TP PKK kabupaten menggelar bazar dan pasar murah, khususnya di musim Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1434 H.
"Ini merupakan kerja sama PKK, Pemkab Lahat dan pihak ketiga tiap tahunnya, khusus dilaksanakan guna membantu masyarakat di lapangannya," ujar Sismartianti, Senin (22/7/2013).
Memang diakui Sismartianti, untuk 2013 ini, jumlah paket sembako yang ditawarkan ke masyarakat mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Namun, diyakini artinya di tengah masyarakat bisa tetap membantu.
"Tahun ini hanya 20 ribu paket. Beda dengan tahun lalu 40 ribu paket yang ditawarkan. Menurun jumlahnya dari sumbangan pihak rekanan, khususnya perusahaan batu bara, akibat imbas diberhentikannya lalulintas angkutan batu bara," aku Sismartianti.
Untuk masing-masing paket, terdiri dari beras, migor, terigu dan gula dijual dengan harga paketannya Rp35.500 dari harga normal dihitung Rp65 ribu. "Subsidi yang kita berikan diharapkan mampu meringankan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Untuk wilayah sasarannya, sedikitnya secara serentak didistribusikan ke 7 wilayah kecamatan, di antaranya Kecamatan Kota, Merapi Barat, Merapi Timur, Merapi Selatan, Kikim Timur, Gumay Talang dan Pulau Pinang.
"Kedepan, program ini akan terus diupayakan berlanjut, sehingga bisa membantu beban masyarakat, khususnya tak mampu, menyambut Ramadan dan Idul Fitri," tegasnya.
Terpisah, Wakil Bupati Lahat, Sukadi Duadji menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada TP PKK Lahat. Menurutnya, kegiatan seperti ini jelas mendapat dukungan Pemkab Lahat, karena memang sangat bermanfaat dan membantu masyarakat.
"Kami sangat bangga akan kegiatan PKK Lahat. Di bulan Ramadan dan menyambut Idul Fitri, sembako murah sangatlah membantu masyarakat, terutama yang tak mampu," pungkasnya.
(gpr)