Jelang Lebaran, toko mebel diserbu pembeli
A
A
A
Sindonews.com - Pengusaha mebel, terutama pemilik toko mebel mengaku kebanjiran konsumen saat Ramadan dan menjelang Lebaran. Permintaan kursi, springbed, lemari dan lainnya meningkat tajam dibanding hari biasa.
Nur Hasan, pemilik toko mebel Ilham di Jalan Menpor, Cimanggis mengaku omzet penjualan meningkat sampai 100 persen. "Kalau dagang ya tidak bisa dipastikan dapatnya berapa. Cuma memang, selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri banyak permintaan," katanya, Senin (22/7/2013).
Hasan mengungkapkan, pada hari biasa permintaan mebeler seperti kursi bisa 5-10 unit. Namun, di saat Ramadan atau pada Sabtu-Minggu bisa mencapai 15-30 unit. Bahkan, dirinya sudah menyiapkan persediaan barang saat Ramadan ini dalam rangka menghadapi Lebaran.
"Kalau omzet penjualan pada hari-hari biasa dalam seekan mencapai Rp20-30 juta per toko. Namun sekarang ini, bisa naik 100 persen lebih. Kita juga ada cabang di Bogor," terangnya.
Menurut dia, sofa dan springbed saat ini paling banyak diburu. Sementara, mengenai jenis sofa ukir-ukiran dan campuran busa sangat diminati konsumen. Terkait harga, cukup bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai Rp6 juta per unit. Sedangkan, untuk springbed juga bervariasi dari Rp1 juta semp[ai Rp5 juta per set.
"Kalau untuk sofa biasanya kita ambil dari home industry dan pabrik. Apalagi, home industry juga bisa melayani perbaikan sofa. Kita paham kalau mau Lebaran kan banyak tamu dan orang kumpul," paparnya.
Dia mengungkapkan, rata-rata pemilik toko mebeler lain dan home industry juga banyak menerima order. Kebanyakan, pembeli dari wilayah Depok, Jakarta, Bogor dan lainnya. "Kalau hari biasa, paling permintaan mebeler untuk serah-serahan pernikahan. Tapi, sekarang ya untuk di rumah menyambut Lebaran," jelas Hasan.
Fitri, salah satu pembeli mengaku ingin membeli sofa untuk mempercantik ruangan tamunya. Selain itu, biasanya saat Lebaran banyak tamu dan terkadang tidak muat.
"Lebaran kan saudara dan tamu biasanya pada kumpul. Kadang, saking banyaknya tamu jadi tidak kebagian tempat duduk. Nah, ini untuk persiapan nanti mau Lebaran," tuturnya.
Nur Hasan, pemilik toko mebel Ilham di Jalan Menpor, Cimanggis mengaku omzet penjualan meningkat sampai 100 persen. "Kalau dagang ya tidak bisa dipastikan dapatnya berapa. Cuma memang, selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri banyak permintaan," katanya, Senin (22/7/2013).
Hasan mengungkapkan, pada hari biasa permintaan mebeler seperti kursi bisa 5-10 unit. Namun, di saat Ramadan atau pada Sabtu-Minggu bisa mencapai 15-30 unit. Bahkan, dirinya sudah menyiapkan persediaan barang saat Ramadan ini dalam rangka menghadapi Lebaran.
"Kalau omzet penjualan pada hari-hari biasa dalam seekan mencapai Rp20-30 juta per toko. Namun sekarang ini, bisa naik 100 persen lebih. Kita juga ada cabang di Bogor," terangnya.
Menurut dia, sofa dan springbed saat ini paling banyak diburu. Sementara, mengenai jenis sofa ukir-ukiran dan campuran busa sangat diminati konsumen. Terkait harga, cukup bervariasi mulai dari Rp1 juta sampai Rp6 juta per unit. Sedangkan, untuk springbed juga bervariasi dari Rp1 juta semp[ai Rp5 juta per set.
"Kalau untuk sofa biasanya kita ambil dari home industry dan pabrik. Apalagi, home industry juga bisa melayani perbaikan sofa. Kita paham kalau mau Lebaran kan banyak tamu dan orang kumpul," paparnya.
Dia mengungkapkan, rata-rata pemilik toko mebeler lain dan home industry juga banyak menerima order. Kebanyakan, pembeli dari wilayah Depok, Jakarta, Bogor dan lainnya. "Kalau hari biasa, paling permintaan mebeler untuk serah-serahan pernikahan. Tapi, sekarang ya untuk di rumah menyambut Lebaran," jelas Hasan.
Fitri, salah satu pembeli mengaku ingin membeli sofa untuk mempercantik ruangan tamunya. Selain itu, biasanya saat Lebaran banyak tamu dan terkadang tidak muat.
"Lebaran kan saudara dan tamu biasanya pada kumpul. Kadang, saking banyaknya tamu jadi tidak kebagian tempat duduk. Nah, ini untuk persiapan nanti mau Lebaran," tuturnya.
(izz)