Meski McDonalds terkoreksi, Wall Street berhasil positif
A
A
A
Sindonews.com - Bursa Wall Street pada perdagangan Senin waktu setempat berakhir positif, meski kinerja McDonalds mengecewakan.
Kinerja keuangan McDonalds Corp (MCD.N) di bawah ekspektasi akibat menurunnya penjualan di Eropa, sehingga membuat indeks Dow menguat terbatas. Saham emiten dengan jaringan restoran terbesar di dunia ini terkoreksi 2,7 persen menjadi USD97,58.
Sementara itu, saham bank dan kesehatan memimpin kenaikan, dimana sektor keuangan menguat 10 kali dalam 12 sesi terakhir.
Kalangan analis mengatakan bahwa pasar saham memiliki tren untuk menguat di tengah tidak adanya berita ekonomi yang negatif, namun perlu mendapatkan dorongan yang kuat dari kinerja positif emiten.
"Sebagian besar pendapatan emiten positif, tidak besar tapi bagus. Saya pikir, sebagai imbasnya, investor menunjukkan bahwa saham menjadi pilihan investasi bagi mereka saat ini," kata Presiden LibertyView Capital Management, Rick Meckler seperti dilansir Reuters, Selasa (23/7/2013).
Sementara hanya lima sektor di indeks S & P 500 yang menguat pada sesi Senin. Volume perdagangan di bawah rata-rata, dimana sebesar 5,2 miliar saham ditranskasikan di bursa Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones naik 1,81 poin, atau 0,01 persen menjadi 15.545,55; indeks S&P 500. SPX naik 3,44 poin atau 0,20 persen ke 1.695,53 dan indeks Nasdaq bertambah 12,77 poin atau 0,36 persen ke 3.600,39.
Kinerja keuangan McDonalds Corp (MCD.N) di bawah ekspektasi akibat menurunnya penjualan di Eropa, sehingga membuat indeks Dow menguat terbatas. Saham emiten dengan jaringan restoran terbesar di dunia ini terkoreksi 2,7 persen menjadi USD97,58.
Sementara itu, saham bank dan kesehatan memimpin kenaikan, dimana sektor keuangan menguat 10 kali dalam 12 sesi terakhir.
Kalangan analis mengatakan bahwa pasar saham memiliki tren untuk menguat di tengah tidak adanya berita ekonomi yang negatif, namun perlu mendapatkan dorongan yang kuat dari kinerja positif emiten.
"Sebagian besar pendapatan emiten positif, tidak besar tapi bagus. Saya pikir, sebagai imbasnya, investor menunjukkan bahwa saham menjadi pilihan investasi bagi mereka saat ini," kata Presiden LibertyView Capital Management, Rick Meckler seperti dilansir Reuters, Selasa (23/7/2013).
Sementara hanya lima sektor di indeks S & P 500 yang menguat pada sesi Senin. Volume perdagangan di bawah rata-rata, dimana sebesar 5,2 miliar saham ditranskasikan di bursa Amerika Serikat (AS).
Pada perdagangan semalam, indeks Dow Jones naik 1,81 poin, atau 0,01 persen menjadi 15.545,55; indeks S&P 500. SPX naik 3,44 poin atau 0,20 persen ke 1.695,53 dan indeks Nasdaq bertambah 12,77 poin atau 0,36 persen ke 3.600,39.
(rna)