Pelni akan kembangkan pelayaran berbasis pariwisata
A
A
A
Sindonews.com - PT Pelni (Persero) akan membuat trayek pelayaran yang berbasis pariwisata dengan menggunakan kapal KM Ciremai. Hal tersebut akan direalisasikan pada bulan Agustus-September 2013.
"Kami akan membuat orang nyaman naik kapal dengan KM Ciremai itu dan sangat berbeda dengan kapal Pelni lainnya," ujar Direktur Komersial Daniel E. Bangonan kepada Sindonews di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Daniel mengatakan, walaupun belum menyamai kapal pesiar, namun penumpang akan merasakan sensasi layaknya menggunakan kapal pesiar.
"Tidak seperti kapal pesiar tapi rasanya akan seperti pesiar," tambahnya.
Daniel juga memberitahu dalam layanan baru di KM Ciremai nanti akan ada fasilitas antar jemput penumpang di bilangan Kelapa Gading. Pasalnya, menurut dia, salah satu alasan orang enggan menggunakan kapal adalah akses menuju pelabuhan Tanjung Priok yang kurang bersahabat.
"Mungkin saya akan buat kita untuk meeting point-nya di Jco atau McD (McDonalds) atau Dunkin Donuts, tapi daerahnya seputar Kelapa Gading biar lebih mudah karena dibandingkan penumpang harus berangkat sendiri ke Tanjung Priok yang akan bikin orang malas," paparnya.
Tetapi untuk fasilitas lainnya, Daniel masih enggan membeberkan dengan alasan agar ini menjadi kejutan.
"Jangan dulu lah, jangan sekarang. Tapi nanti akan saya beritahu lagi," imbuhnya.
Dia menegaskan usaha-usaha yang dilakukan Pelni semata-mata agar menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap dunia bahari.
"Agar masyarakat punya pilihan karena apabila mereka sudah mencoba itu, saya rasa panggilan untuk mencintai bahari dan laut semakin besar," pungkasnya.
"Kami akan membuat orang nyaman naik kapal dengan KM Ciremai itu dan sangat berbeda dengan kapal Pelni lainnya," ujar Direktur Komersial Daniel E. Bangonan kepada Sindonews di kantornya, Jakarta, Senin (22/7/2013).
Daniel mengatakan, walaupun belum menyamai kapal pesiar, namun penumpang akan merasakan sensasi layaknya menggunakan kapal pesiar.
"Tidak seperti kapal pesiar tapi rasanya akan seperti pesiar," tambahnya.
Daniel juga memberitahu dalam layanan baru di KM Ciremai nanti akan ada fasilitas antar jemput penumpang di bilangan Kelapa Gading. Pasalnya, menurut dia, salah satu alasan orang enggan menggunakan kapal adalah akses menuju pelabuhan Tanjung Priok yang kurang bersahabat.
"Mungkin saya akan buat kita untuk meeting point-nya di Jco atau McD (McDonalds) atau Dunkin Donuts, tapi daerahnya seputar Kelapa Gading biar lebih mudah karena dibandingkan penumpang harus berangkat sendiri ke Tanjung Priok yang akan bikin orang malas," paparnya.
Tetapi untuk fasilitas lainnya, Daniel masih enggan membeberkan dengan alasan agar ini menjadi kejutan.
"Jangan dulu lah, jangan sekarang. Tapi nanti akan saya beritahu lagi," imbuhnya.
Dia menegaskan usaha-usaha yang dilakukan Pelni semata-mata agar menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap dunia bahari.
"Agar masyarakat punya pilihan karena apabila mereka sudah mencoba itu, saya rasa panggilan untuk mencintai bahari dan laut semakin besar," pungkasnya.
(rna)