Hynix Korsel bukukan rekor laba operasional
A
A
A
Sindonews.com - Produsen chip asal Korea Selatan (Korsel), SK Hynix membukukan rekor laba operasi pada kuartal kedua 2013, di belakang permintaan kuat chip dan harga semikonduktor.
Perusahaan chip nomor dua dunia setelah Samsung Electronics itu mengatakan, laba operasional pada April-Juni melonjak menjadi 1,1 triliun won (USD985,6 juta), peningkatan tajam dari 5 miliar won pada tahun sebelumnya. Penjualan juga mencapai rekor kuartalan, naik 49 persen dari tahun lalu menjadi 3,9 triliun won.
Dilansir dari AFP, Kamis (25/7/2013), pembuat dynamic random access memory (DRAM) dan chip memori flash NAND tersebut melaporkan kuartal menguntungkan pertama dalam lebih dari setahun pada Juli-September 2012, setelah berjuang selama bertahun-tahun untuk harga chip dan permintaan elektronik global yang lemah.
SK Hynix, yang menjadi bagian dari Grup SK tahun lalu, telah melihat bisnisnya didorong pertumbuhan konsumen utama di China, seperti raksasa elektronik Huawei dan Lenovo.
Pengiriman global dan harga terus meningkat seiring kuatnya permintaan chip DRAM untuk komputer pribadi dan perangkat mobile, seperti smartphone serta pusat data perusahaan.
Pengiriman DRAM, yang menyumbang 73 persen dari pendapatan perusahaan, naik 20 persen dari kuartal sebelumnya, sementara harga jual rata-rata naik 16 persen.
"Permintaan untuk DRAM mobile ... terus meningkat pada semester kedua tahun ini karena pasar global untuk smartphone low-end tumbuh," kata Hynix dalam pernyataannya.
Perusahaan chip nomor dua dunia setelah Samsung Electronics itu mengatakan, laba operasional pada April-Juni melonjak menjadi 1,1 triliun won (USD985,6 juta), peningkatan tajam dari 5 miliar won pada tahun sebelumnya. Penjualan juga mencapai rekor kuartalan, naik 49 persen dari tahun lalu menjadi 3,9 triliun won.
Dilansir dari AFP, Kamis (25/7/2013), pembuat dynamic random access memory (DRAM) dan chip memori flash NAND tersebut melaporkan kuartal menguntungkan pertama dalam lebih dari setahun pada Juli-September 2012, setelah berjuang selama bertahun-tahun untuk harga chip dan permintaan elektronik global yang lemah.
SK Hynix, yang menjadi bagian dari Grup SK tahun lalu, telah melihat bisnisnya didorong pertumbuhan konsumen utama di China, seperti raksasa elektronik Huawei dan Lenovo.
Pengiriman global dan harga terus meningkat seiring kuatnya permintaan chip DRAM untuk komputer pribadi dan perangkat mobile, seperti smartphone serta pusat data perusahaan.
Pengiriman DRAM, yang menyumbang 73 persen dari pendapatan perusahaan, naik 20 persen dari kuartal sebelumnya, sementara harga jual rata-rata naik 16 persen.
"Permintaan untuk DRAM mobile ... terus meningkat pada semester kedua tahun ini karena pasar global untuk smartphone low-end tumbuh," kata Hynix dalam pernyataannya.
(dmd)