Mudik Lebaran, Cipaganti menaikkan tarif 20%
A
A
A
Sindonews.com - Jelang musim mudik Lebaran tahun ini, PT Cipaganti Cipta Graha Tbk (CPGT) akan menaikkan tarif jasa kendaraan travel dan shuttle berkisar 10-20 persen dari harga awal.
"Tarif, kita sudah umumkan kenaikan tarif transportasi darat sudah berlaku Senin kemarin (22/7/2013). Kenaikan tarif 10-20 persen tergantung rute jelang Lebaran," ujar Corporate Secretary CPGT, Toto Moeljono di Energy Building, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Toto menerangkan, kenaikan tarif ini sedianya hanya akan berlaku selama musim mudik Lebaran, yakni mulai H-5 hingga H+5 Lebaran. Selanjutnya, harga akan kembali normal sesuai dengan tarif semula bila musim mudik telah berlalu.
"Trafik mulai signifikan saat H-5 dan normal di H +5," ujar Toto.
Toto menambahkan, kenaikan ini sendiri terpisah dari kenaikan tarif pasca pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kenaikan tarif terkait kenaikan bahan bakar sekitar 10-15 persen. Ini terpisah dengan kenaikan jelang Lebaran sekitar 10-20 persen. Kenaikan yang diakibatkan BBM melingkupi semua aktivitas kami yang menggunakan bahan bakar. Jadi, semua aktivitas kami yang ada hubungannya dengan bahan bakar akan mengalami kenaikan," pungkas Toto.
"Tarif, kita sudah umumkan kenaikan tarif transportasi darat sudah berlaku Senin kemarin (22/7/2013). Kenaikan tarif 10-20 persen tergantung rute jelang Lebaran," ujar Corporate Secretary CPGT, Toto Moeljono di Energy Building, Jakarta, Kamis (25/7/2013).
Toto menerangkan, kenaikan tarif ini sedianya hanya akan berlaku selama musim mudik Lebaran, yakni mulai H-5 hingga H+5 Lebaran. Selanjutnya, harga akan kembali normal sesuai dengan tarif semula bila musim mudik telah berlalu.
"Trafik mulai signifikan saat H-5 dan normal di H +5," ujar Toto.
Toto menambahkan, kenaikan ini sendiri terpisah dari kenaikan tarif pasca pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kenaikan tarif terkait kenaikan bahan bakar sekitar 10-15 persen. Ini terpisah dengan kenaikan jelang Lebaran sekitar 10-20 persen. Kenaikan yang diakibatkan BBM melingkupi semua aktivitas kami yang menggunakan bahan bakar. Jadi, semua aktivitas kami yang ada hubungannya dengan bahan bakar akan mengalami kenaikan," pungkas Toto.
(rna)