Jero minta Pertamina tak naikkan harga elpiji 12 kg
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik menyatakan, harga elpiji 12 kilogram (kg) belum waktunya dinaikkan. Menurutnya, masyarakat saat ini masih terbebani dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Harga elpiji (12 Kg) belum waktunya dinaikkan. Masyarakat akan merasa berat setelah harga BBM dinaikkan," ujar Jero di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, (29/7/2013).
Jero menjelaskan, ide Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg belum waktunya mengingat efek inflasi pasca kenaikan harga BBM dan menjelang Lebaran tahun ini sangat tinggi. Karena itu, dia mengimbau Pertamina tidak menaikkan harga elpiji 12 kg dalam waktu dekat.
"Rakyat baru kena kenaikan BBM, efek inflasi masih ada, dan masih ada efek psikologisnya di masyarakat. Ditambah dengan Lebaran, maka saya minta jangan dinaikkan dulu," tegas Jero.
Seperti diketahui, perusahaan migas pelat merah tersebut terpaksa menunda menaikkan harga elpiji 12 kg yang sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir sebelumnya menyatakan, Pertamina akan mengevaluasi waktu yang tepat untuk menaikkan harga elpiji 12 kg.
Namun dia menegaskan, harga elpiji 12 kg harus naik lantaran bukan barang subsidi dan jika tidak dinaikkan, Pertamina akan semakin merugi. Pada 2012 tercatat kerugian Pertamina dari jualan elpiji 12 kg mencapai USD541 juta setara Rp5 triliun.
"Harga elpiji (12 Kg) belum waktunya dinaikkan. Masyarakat akan merasa berat setelah harga BBM dinaikkan," ujar Jero di gedung Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, (29/7/2013).
Jero menjelaskan, ide Pertamina menaikkan harga elpiji 12 kg belum waktunya mengingat efek inflasi pasca kenaikan harga BBM dan menjelang Lebaran tahun ini sangat tinggi. Karena itu, dia mengimbau Pertamina tidak menaikkan harga elpiji 12 kg dalam waktu dekat.
"Rakyat baru kena kenaikan BBM, efek inflasi masih ada, dan masih ada efek psikologisnya di masyarakat. Ditambah dengan Lebaran, maka saya minta jangan dinaikkan dulu," tegas Jero.
Seperti diketahui, perusahaan migas pelat merah tersebut terpaksa menunda menaikkan harga elpiji 12 kg yang sudah direncanakan sejak beberapa bulan lalu. VP Corporate Communication Pertamina, Ali Mundakir sebelumnya menyatakan, Pertamina akan mengevaluasi waktu yang tepat untuk menaikkan harga elpiji 12 kg.
Namun dia menegaskan, harga elpiji 12 kg harus naik lantaran bukan barang subsidi dan jika tidak dinaikkan, Pertamina akan semakin merugi. Pada 2012 tercatat kerugian Pertamina dari jualan elpiji 12 kg mencapai USD541 juta setara Rp5 triliun.
(izz)