Ini rencana kerja Dirut PT Pos baru
Ini rencana kerja Dirut PT Pos baru
A
A
A
Sindonews.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengangkat Budi Setiawan sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) karena masa periode I Ketut Mardjana yang telah habis. Berikut rencana kerja Budi dalam mengembangkan perusahaan BUMN bidang pengiriman barang dan uang ini kedepan.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan yang baru terpilih menyatakan dirinya mempunyai visi membawa perseroan mendunia dan lebih modern lagi.
“Keinginan kita dalam lima tahun ke depan Pos Indonesia menjadi digital office, basis teknologinya. Pos menjadi sangat kental dengan sentuhan teknologi. Nantinya, Pos bisa di mana saja dan kapan saja kita layani,” harap Budi usai ditemui media di Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (29/7/2013).
Dia juga optimis kedepan bisa membawa PT Pos lebih baik lagi, terlebih kinerja perseroan semester I menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang diperolehnya, perseroan mencatat laporan kinerja pada semester I/2013, dengan membukukan pendapatan sekira Rp1,8 triliun, atau meningkat dari periode yang sama di tahun lalu yang sekira Rp1,7 triliun.
“Kinerja semester I saat dipimpin Pak Ketut meningkat cukup bagus, saya mau buat Pos makin berkembang lagi. Kinerja semester I sejauh ini sudah cukup baik, tahun lalu Rp1,7 triliun, tahun ini Rp1,8 triliun,” ucap Budi.
Lebih lanjut Budi juga menuturkan, peningkatan pendapatan Pos Indonesia pada semester I/2013, sebagian besar didistribusikan oleh produk-produk surat sebesar 55 persen, adapun jasa keuangan 32 persen, logistik 8 persen, serta sisanya ritel dan property 5 persen.
Seperti diketahui, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Imam A Putro mengatakan pergantian jabatan tersebut sesuai dengan keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor KEP-316/MBU/2013 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas anggota-anggota direksi perusahaan perseroan.
“Pak Ketut Mardjana sudah habis masa jabatannya dalam satu periode, diharapkan dengan pergantian jajaran direksi ini akan membuat PT Pos semakin lebih baik lagi kedepannya,” kata Imam.
Dengan turunnya surat keputusan tersebut, maka PT Pos Indonesia secara resmi telah melakukan pergantian jajaran direksi. Di mana pergantian tersebut hanya terjadi pada posisi jabatan Direktur Utama di perusahaan pelat merah tersebut. I Ketut Mardjana yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur Utama Pos Indonesia, digantikan oleh Budi Setiawan yang sebelumnya menjabat Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan.
Direktur Utama PT Pos Indonesia Budi Setiawan yang baru terpilih menyatakan dirinya mempunyai visi membawa perseroan mendunia dan lebih modern lagi.
“Keinginan kita dalam lima tahun ke depan Pos Indonesia menjadi digital office, basis teknologinya. Pos menjadi sangat kental dengan sentuhan teknologi. Nantinya, Pos bisa di mana saja dan kapan saja kita layani,” harap Budi usai ditemui media di Kementerian BUMN di Jakarta, Senin (29/7/2013).
Dia juga optimis kedepan bisa membawa PT Pos lebih baik lagi, terlebih kinerja perseroan semester I menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data yang diperolehnya, perseroan mencatat laporan kinerja pada semester I/2013, dengan membukukan pendapatan sekira Rp1,8 triliun, atau meningkat dari periode yang sama di tahun lalu yang sekira Rp1,7 triliun.
“Kinerja semester I saat dipimpin Pak Ketut meningkat cukup bagus, saya mau buat Pos makin berkembang lagi. Kinerja semester I sejauh ini sudah cukup baik, tahun lalu Rp1,7 triliun, tahun ini Rp1,8 triliun,” ucap Budi.
Lebih lanjut Budi juga menuturkan, peningkatan pendapatan Pos Indonesia pada semester I/2013, sebagian besar didistribusikan oleh produk-produk surat sebesar 55 persen, adapun jasa keuangan 32 persen, logistik 8 persen, serta sisanya ritel dan property 5 persen.
Seperti diketahui, Deputi Bidang Infrastruktur dan Logistik Kementerian BUMN, Imam A Putro mengatakan pergantian jabatan tersebut sesuai dengan keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor KEP-316/MBU/2013 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan dan pengalihan tugas anggota-anggota direksi perusahaan perseroan.
“Pak Ketut Mardjana sudah habis masa jabatannya dalam satu periode, diharapkan dengan pergantian jajaran direksi ini akan membuat PT Pos semakin lebih baik lagi kedepannya,” kata Imam.
Dengan turunnya surat keputusan tersebut, maka PT Pos Indonesia secara resmi telah melakukan pergantian jajaran direksi. Di mana pergantian tersebut hanya terjadi pada posisi jabatan Direktur Utama di perusahaan pelat merah tersebut. I Ketut Mardjana yang sebelumnya menduduki jabatan Direktur Utama Pos Indonesia, digantikan oleh Budi Setiawan yang sebelumnya menjabat Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan.
(gpr)
Explore More