Investor pasar modal DIY turun selama Ramadan

Sindonews.com - Jumlah investor yang menanamkan modalnya pada perdagangan
trading di DI Yogyakarta (DIY), mengalami penurunan. Kondisi ini karena bertepatan dengan puasa, tahun ajaran baru, dan persiapan Lebaran.

Meskipun investornya turun, namun aktivitas transaksi justru meningkat. "Ada penurunan sekitar 5 sampai 10 persen," jelas Branch Manager Monex Investindo Future, Adi prasetyo, Selasa (30/7/2013).

Menurutnya, kondisi ini hanya sementara dan tidak akan berlangsung lama. Setalah Lebaran mereka akan kembali menanamkan investasinya. Selama ini rata-rata investor per bulan bertambah antara 320-330 orang.

Dia mengatakan, meski investor baru turun, namun jumlah transaksi perdagangan justru mengalami peningkatan. Dalam kondisi normal hanya dua lot bisa meningkat menjadi lima lot. Ini tidak lepas dari kondisi harga emas dunia yang fluktuatif, dan menguatnya rupiah. "Kondisi seperti itu, justru menarik investor untuk bertransaksi," jelasnya.

Selama Ramadan, Monex juga membagikan bantuan sosial kepada sejumlah anak-anak di panti asuhan. Dananya berasal dari dana CSR yang dihimpun dari keuntungan setiap transaksi.