Hatta: Tak bikin smelter, silakan stop produksi
Hatta: Tak bikin smelter, silakan stop produksi
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengimbau agar semua perusahaan tambang segera membuat smelter atau berhenti produksi di Indonesia.
"Yang tidak bikin smelter, silakan tutup saja produksinya," ujarnya di hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Dia menegaskan, bahwa pembangunan smelter merupakan bentuk amanat Pasal 33 UUD 1945 yang harus dipatuhi pemerintah untuk kemakmuran masyarakat. Selain itu, menjual bahan mentah adalah bentuk tidak bersyukurnya manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Pada akhirnya kita harus berpikir menjual bahan mentah sesungguhnya tak mensyukuri nikmat Allah SWT. Karena itu, kita tak mau olah kekayaan alam bukan sekedar menguasai, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi fundamental," jelasn dia.
Karena itu, selain membangun smelter, Hatta juga melarang ekspor bahan baku mineral untuk mulai membangun Sumber Daya Alam (SDA) sendiri.
"Bangsa ini tak akan pernah maju karena dapat devisa dari jual bahan mentah dan kita selamanya akan jadi bangsa yang tergantung bahan mentah," pungkas Hatta.
"Yang tidak bikin smelter, silakan tutup saja produksinya," ujarnya di hotel Grand Cempaka, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Dia menegaskan, bahwa pembangunan smelter merupakan bentuk amanat Pasal 33 UUD 1945 yang harus dipatuhi pemerintah untuk kemakmuran masyarakat. Selain itu, menjual bahan mentah adalah bentuk tidak bersyukurnya manusia kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Pada akhirnya kita harus berpikir menjual bahan mentah sesungguhnya tak mensyukuri nikmat Allah SWT. Karena itu, kita tak mau olah kekayaan alam bukan sekedar menguasai, tetapi untuk kesejahteraan masyarakat. Ini menjadi fundamental," jelasn dia.
Karena itu, selain membangun smelter, Hatta juga melarang ekspor bahan baku mineral untuk mulai membangun Sumber Daya Alam (SDA) sendiri.
"Bangsa ini tak akan pernah maju karena dapat devisa dari jual bahan mentah dan kita selamanya akan jadi bangsa yang tergantung bahan mentah," pungkas Hatta.
(izz)
Explore More